JAKARTA, BERITA KOTA.COM – Umat Kristen diingatkan agar bijak menggunakan media sosial (medos). Hikmat yang Tuhan Allah Tritunggal berikan harusnya menjadi kacamata dalam melihat segala hal yang diberikan di medsos. Medsos juga harus menjadi tempat untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Hal itu dikemukakan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, dalam keterangan persnya,Selasa (10/9/2024). n-
Menurutnya, di tahun 2024, Indonesia merupakan salah satu negara pengguna medsos terbanyak di Asia Tenggara, bahkan juga salah satu di dunia.
“Tentunya umat Kristen di Indonesia juga banyak menggunakan medsos. Oleh karena itu harus lebih bijak dalam mengonsumsi isu yang dimuat di medsos. Hikmat yang Tuhan Allah Tritunggal berikan harusnya menjadi kacamata dalam melihat segala hal yang diberikan di medsos, misalnya di Facebook, Instagram, Twiter, dan Tik Tok,” ujarnya dalam Dialog Nasional Lintas Agama. Tahun Oikumene Inklusif HKBP, di Sopo Marpingkir, Jakarta Timur.
Menurut Gomar, umat Kristen juga jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan dari berita-berita yang muncul di medsoa terkait intoleransi umat beragama. Jangan sampai hanya karena medsos, kehidupan toleransi antar umat beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini hancur.
“Maka medsos harus digunakan dengan baik dan bijak. Medsos juga harus menjadi tempat untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Karena itu, literasi digital mautidak mau, menjadi pilihan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Gomar menjelaskan, medsos diciptakan dengan maksud baik namun terkadang kita menggunakannya untuk hal-hal yang tidak baik. Misalnya dalam memprovokasi antar umat
beragama sehingga kehidupan sosial masyarakat menjadi hancur.
“Terutama nilai-nilai kerukunan yang pada awalnya diwariskan dengan baik oleh para leluhur bangsa,”ujarnya. (Ralian)