JAKARTA, BK
Sebanyak 1.041 anggota Kodam Jaya mengikuti “Jam Panglima” yang dilaksanakan di lapangan tenis Jasdam Jaya, Jakarta. Kegiatan ini dipimpin langsung Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto, Rabu (31/8/2022).
Pada kesempatan itu, Pangdam Jaya yang didampingi Kasdam Jaya serta pejabat utama Kodam Jaya, mengajak para anggota agar cerdas dan bijak dalam menyikapi kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Bahkan para anggota diharapkan dapat mensosialisasikan kepada keluarga dan lingkungannya, bahwa kebijakan tersebut merupakan keputusan yang terbaik pada saat ini.
“Kita ketahui bahwa kenaikan harga BBM cukup sensitif. Tentu sikap pro kontra di masyarakat kemungkinan besar terjadi, karena kenaikan BBM akan berpengaruh terhadap harga-harga kebutuhan pokok yang lain,” ujar Mayjen Untung.
Dalam siaran pers Penerangan Kodam (Pendam) Jaya yang diterima berita-kota dot com, dalam arahannya, Pangdam juga menekankan, dalam menyikapi tahun politik ke tahun depan, prajurit harus menjunjung tinggi netralitas TNI. “Tidak ada prajurit yang terlibat dalam kegiatan politik praktis,” tandasnya.
Sementara itu, menyangkut dampak Covid-19 yang masih terasa saat ini, diharapkan seluruh personel Kodam Jaya dan keluarga dapat selalu mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, perlu juga mewaspadai terjangkitnya virus cacar monyet (virus monkeyfox) yang belakangan muncul.
Lebih lanjut, Pangdam sampaikan kepada prajurit dan PNS Kodam Jaya, sebagai seorang kepala keluarga harus lebih diutamakan, hindarkan sekecil apapun tingkat pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, satuan bahkan merusak citra TNI AD. (aga/BK)
594 total views
