Jakarta, BK
Seiring berakhirnya masa jabatan 101 kepala daerah pada 2022 ini, para petinggi parpol pun mulai bergerilya menyodorkan jagoan masing-masing. Satu di antara yang habis masa jabatan adalah Gubernur DKI Anies Baswedan.
Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo pun telah meminta jajarannya agar menyiapkan penjabat kepala daerah dimaksud. Setali tiga uang, PDI Perjuangan DKI pun langsung menangkap sinyal tersebut, dan menyodorkan nama Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI hingga 2024 mendatang.
Yang melontarkan usulan itu adalah Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. Menurutnya, dia sudah pernah melontarkan nama mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI tersebut untuk menggantikan Anies Baswedan.
“Saya saya tidak kenal beliau (Heru), tapi saya tau kinerjanya. Mudah-mudahan bisa mempercepat program yang selama ini tersendat belum tereksekusi, agar pembangunan bisa segera dirasakan warga Jakarta,” ujarnya kepada wartawab di Jakarta, kemarin.
Dia menilai sosok penjabat mesti diemban PNS eselon I yang benar-benar memahami persoalan Ibukota Jakarta. Tujuannya agar dapat melakukan percepatan dalam mengeksekusi program-program pembangunan yang ditinggalkan gubernur sebelumnya.
“Misalnya ITF, pengelolaan sampah yang telah berpuluh tahun nggak pernah dieksekusi. Diharapkan, pengganti nanti bisa laksanakan eksekusi. Jadi sifatnya percepatan terhadap program yang sudah ada. Agar bisa segera eksekusi terhadap program yang selama 5 tahun tidak pernah dieksekusi,” tukas Gembong seperti dikutip detik.com.
Selain Heru, Gembong menilai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali layak menjadi Penjabat Gubernur DKI. Meski begitu, dia menyerahkan seluruh pilihan kepada Presiden Jokowi.
“Mengenai syarat, beliau sudah memenuhi syarat, sebab dia adalah eselon I. Tapi apakah yang memenuhi syarat itu jadi pilihan Presiden? Ya kita kan nggak tahu,” papar Gembong.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi meminta jajarannya menyiapkan 101 pejabat kepala daerah dalam gelaran pilkada serentak mendatang. Jokowi menyebut ada 7 kursi gubernur, 76 bupati, dan 18 wali kota yang harus diisi.
Sedangkan jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan berakhir pada Oktober 2022.
“Kita juga harus menyiapkan penjabat gubernur, penjabat bupati, penjabat wali kota yang berakhir masa jabatannya di 2022 ini, ada 101 daerah, siapkan. Sebab, ada 7 gubernur, 76 bupati, dan 18 wali kota yang harus diisi,” ujar Jokowi seperti ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (10/4/2022). (aga/BK)