JAKARTA,BERITAKOTA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso turun ke Pasar Klender SS, Jakarta Timur, Rabu (5/2) meninjau harga pangan menjelang Ramadan dan mengecek ketersediaan gas LPG 3 kg.
Menko Zulhas dan Mendag Budi Santoso tiba di Pasar Klender SS sekitar pukul 07.49 WIB dan mulai melakukan pengecekan harga bahan pokok menjelang bulan puasa. Pengunjung dan penjual di area pasar itu berkerumun menanti dua menteri itu.
“Berapa sekilonya [daging ayam]?” tanya Zulhas kepada penjual daging yang ia dekati. Dijawab Oleh pedagoog bahwa harga satu ekor daging ayam Rp50.000 per ekor. Usai bertanya, Zulhas yang merupakan eks Mendag 2022–2024 itu, langsung mengeluarkan sejumlah uang untuk memborong beberapa ekor ayam.
Selepas itu kedja menteri mendekati kaos banan pokok, seperti bawang putih, bawang merah, beras, telur ayam, hingga Minyakita. Zulhas saat menedekati kios beras dan bertanya berapa harga beras yang dipatok.
Lepas mendekati beberapa kios, Zulhas mengaku pada awak media yang ikut bersyukur harga beras sepanjang Januari—Februari 2025 tetap stabil.
“Harga beras standar, nggak turun, nggak naik, alhamdulillah. Biasanya Januari, Februari kan naik, ini enggak. Aman berarti beras,” kata Zulhas di kios pedagang beras. Namun, Zulhas mengungkap harga cabai masih sedikit mahal di Pasar Klender SS. “Cabai Rp65.000, cabai masih mahal sedikit. Biasanya Rp60.000,” sebutnya.
Di sela-sela Zulhas dan Budi meninjau harga bahan pokok, salah seorang pedagang meminta agar pemerintah menurunkan harga beras. Segera Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyanggah bahwa harga beras tidak naik. “Nggak naik kok beras, kalau turun lagi petaninya nangis,” jawabnya. (phil)