Ketua Umum BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Jawa Barat, H. Agus Vickram S.H., M.M menjadi calon kuat Ketua Umum PBJI (Pengurus Besar JuJitsu Indonesia) Provinsi Jawa Barat periode 2023-2027.
Pengusaha yang juga menjabat Wakil Ketua Kadin Jabar ini, dinilai sebagai sosok yang bisa mempersatukan perguruan-perguruan yang ada di Jawa Barat.
Ketua Umum KJI (Koporyu JuJitsu Indonesia) Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Cucu Sutara menilai Agus Vickram adalah sosok yang tepat memimpin PBJI di masa mendatang.
“PBJI adalah rumah bagi perguruan-perguruan JuJitsu di Tanah Air. Tak boleh ada dominasi satu perguruan. Untuk itu, dibutuhkan sosok yang terbuka yang bisa mempersatukan perguruan-perguruan dan mampu mengakomodir suara-suara perguruan,” ujarnya.
Medio Februari nanti, PBJI Jawa Barat akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov), yang akan dilangsungkan di Kota Bandung, selepas masa Bhakti Kepengurusan PBJI di bawah pimpinan H. Mulyana, S.H., M.Pd., MH.Kes berakhir pada 17 November 2022 lalu.
Menurut Agus Vickram potensi pengembangan Jujitsu di Jawa Barat sangatlah besar. “Jawa Barat itu harus menjadi miniatur PBJI sebagai sebuah federasi karena terdapat banyak perguruan yang bergabung di PBJI Jawa Barat. Ini potensi yang harus dikuatkan,” ujarnya.
Sejumlah perguruan JuJitsu yag tergabung di PBJI Jawa Barat yakni Ijukai, WSDK, Prapanca, KJI, IJI, WCJI, ACNA, dan Kenjutsu. “Ini potensi melahirkan banyak atlet-atlet di Jawa Barat. Mereka harus diberi ruang. Even-even kejuaraan harus ditumbuhkan agar mereka bisa berkompetisi dengan fair. Ke depan, dalam penjaringan atlet pengurus di PBJI Pusat harus terbuka, keterwakilan atlet perguruan harus diakomodir, tidak boleh hanya dikuasai satu perguruan, berdasarkan penilaian subyektif saja,” katanya.
Ke depan, kata Agus, Jawa Barat harus jadi barometer perjujitsuan di Tanah Air, baik dari segi prestasi atlet maupun secara organisasi. “Ke depan, cabor Jujitsu harus mulai menjaring pembinaan dari usia dini. Target saya, bagaimana cabor Ju Jitsu bisa dipertandingkan di tingkat pelajar di even O2SN,” ujarnya. (zas)