CIAMIS, BK
Rumah Sakit Umum (RSU) Dadi Keluarga (DK) Ciamis menjadi rumah sakit pertama di Ciamis-Banjar-Pangandaran yang lulus akreditasi dengan predikat paripurna atau bintang lima. Akreditasi dengan Standar Akreditasi RS Kemenkes (Starkes) ini dilakukan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada 3, 5, dan 6 Oktober 2022 lalu.
Hasil tersebut disampaikan KARS melalui situs dan surat resmi, yang diterima pihak RSDK pada Rabu (12/10/2022). Direktur RSDK Ciamis dr H Muhamad Ikbal, MM menyambut gembira hasil ini. Menurutnya, predikat paripurna adalah kemajuan setelah pada akreditasi sebelumnya menyandang status terakreditasi utama atau bintang empat.
“Ini pencapaian luar biasa bagi rumah sakit di daerah seperti kami. Lulus paripurna memang bukan tujuan utama karena akreditasi sesungguhnya adalah sarana untuk mengukur kinerja rumah sakit,” ujarnya di Ciam,is, Rabu (12/10/2022).
Predikat bintang lima pada ulang tahun kelima ini, bagi Ikbal, menyajikan tantangan baru. “Kami harus bisa membuktikan layak diberikan predikat paripurna. Kami harus memberikan pelayanan lebih bermutu. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Priangan Timur selama ini,” kaya dia.
Akreditasi rumah sakit tahun ini menggunakan standar baru Starkes. Lembaga akreditasi juga bertambah. Semula, hanya ada KARS sebagai Lembaga akreditasi rumah sakit namun tahun ini bertambah dengan masuknya LAFKI, LARS-DHP, LARS, LAM-KPRS, dan LARSI. “Kami tetap mempercayakan proses akreditasi kepada KARS,” paparnya.
Proses akreditasi dilaksanakan oleh dua surveyor, yaitu dr Desma Eri, MARS dan Ns Retno Sri Hartati, SKep. Telusur dokumen dilakukan secara daring sementara telusur lapangan dilakukan luring. Kedua surveyor tersebut memberikan apresiasi atas semangat dan keseriusan RSDK Ciamis selama proses akreditasi.
RSDK Ciamis genap lima tahun pada 20 Oktober mendatang. Meskipun tergolong baru namun rumah sakit di kawasan Baregbeg ini telah meraih sejumlah penghargaan. Misalnya, Pekerja Teladan Ciamis 2019 dan 2020 serta inovasi teknologi informasi berupa beberapa aplikasi. Dari sisi jumlah pasien, RSDK Ciamis juga masuk dua besar di area Cibandar.
“Saya bangga melihat perjalanan rumah sakit yang masih muda usia ini mampu meraih begitu banyak prestasi. Hampir seluruh karyawan masih muda, di bawah 30 tahun. Semangat mereka untuk terus belajar dan meningkatkan mutu pelayanan sungguh luar biasa,” ujar Direktur PT RSDK Ciamis Ir. Dhodhik M Utomo.
Kini, dengan predikat paripurna, tantangan mutu pelayanan makin tinggi. “Saya mendorong agar seluruh staf hospitalia RSDK Ciamis memberikan pelayanan bermutu dan berorientasi pada keselamatan pasien. Kami harus mampu menjawab tantangan dan membuktikan bahwa kami memang layak menerima predikat bintang lima,” tambahnya. (ist/aga/BK)