Utama  

Hak Suara Perguruan Karate PORDIBYA Hilang di Rakernas FORKI 2022

Loading

PERGURUAN Karate PORDIBYA adalah salah satu perguruan karate tertua di Indonesia yang didirikan seorang tentara Angkatan Laut yaitu Alm Drs Soetjipto Pramono pada tahun 1967. PORDIBYA juga sebagai salah satu perguruan karate yang turut serta mendirikan PB FORKI (PORKI) pada 1972.

Pada Sabtu (18/6/ 2022) Pengurus Pusat Perguruan Karate PORDIBYA yang diwakili Ketua Dewan Guru (KDG) yang juga ahli waris dari Pendiri yaitu Drs Rahsa Barunasto dan Dra Dyah Kartika sebagai Wasekjen, menghadiri dan mengikuti rangkaian acara pelantikan pengprov PB Forki oleh Ketua Umum PB FORKI Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Hadi Tjahjanto SIP.

Namun pada saat acara pelaksana Rapat Kerja Nasional PB FORKI 2022 ini, Perguruan Karate PORDIBYA tidak diberikan suara atau haknya sebagai peserta Rakernas PB FORKI. Hal ini terjadi karena diduga adanya oknum perguruan baru yang mengambil kursi keanggotaan perguruan PORDIBYA di PB FORKI.

Sangat disayangkan hal ini terjadi di tubuh organisasi olahraga karate di Indonesia yang menjunjung tinggi sportifitas, patuh pada kejujuran, dalam sumpah karate. “Semoga sejarah akan membuka dan mengembalikan kebenaran yang sesungguhnya. Kami sangat  berharap adanya keadilan di PB FORKI, karena kami masih ada tapi kenapa kami tak punya suara,” ujar Dyah Kartika. (zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *