Jakarta – SELASA (27/7/2021) Kemensos menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 41 Kepala Keluarga (KK) di wilayah RW 20 Harapan Indah.
Dari 41 KK penerima manfaat tersebut, lima KK akan dibatalkan Ketua RW20 Agus Wahyudiarto, dengan beberapa alasan, antara lain karena warga penerima BST tersebut telah pindah, rumahnya sudah sebulan lebih kosong, maupun warga yang dinilai mampu.
“Iya, ada empat KK yang tidak dapat kami berikan karena beberapa alasan. Ada yang sudah pindah rumah, rumahnya sudah kosong lebih dari sebulan dan ada juga yang kami nilai mampu secara materi. Warga mampu yang mendapat BST tersebut mempunyai mobil lebih dari satu unit, jadi rasanya tidak pas jika yang bersangkutan menerima BST tersebut. Yang tidak jadi kita berikan, harus dikembalikan ke pihak pemberi BST, padahal kita sudah berusaha berkali-kali mengubah data tersebut untuk warga yang betul-betul membutuhkan, tapi tidak berhasil,” jelas Agus.
Kali ini yang disalurkan untuk warga RW 20 Harapan Indah berupa uang tunai sebesar Rp600ribu dan beras 10 kilogram.
Pembagian BST berjalan cukup lancar, walaupun sedikit lambat. Hal ini disebabkan hanya satu orang dari Pos Indonesia yang membagikan uang tunai. Sedangkan untuk beras, diberikan secara simbolik karena berasnya sendiri belum sampai di lokasi.
Walau sempat ada warga yang mempertanyakan kepastian beras tersebut diterima warga sesuai dengan janji petugasnya.
“Pasti nggak berasnya kita terima, karena sekarang kita difoto dan hanya terima uangnya. Nanti laporan ke kantor sudah diterima warga, padahal hanya uang, sementara beras belum kita terima, ” tanya Ferry Silitonga.
Muhammad Aldi Haedar, petugas dari Kantor Pos Bekasi menuturkan, pihaknya menyalurkan sesuai dengan arahan dari atasannya, dan beras akan disalurkan hari ini juga karena masih keliling ke tempat-tempat lain untuk membagikan beras Bulog tersebut.
Acara yang dimulai sekitar jam 10.00 an tersebut selesai sekitar dua jam kemudian. (BK/Rini Chan)
794 total views
