BOGOR, BERITAKOTA.COM – Sejumlah reklame dan Billboard tanpa izin yang burada di kawasan Sistem Satu Arah (SSA) Kebun Raya Bogor dibongkar aparat Pemerintah Kota Bogor, Rabu (9/4). Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan, Jalan Pajajaran merupakan lokasi ke-10 penataan reklame di kawasan SSA dan Istana Bogor. Dikutip dari laman resmi kotabogor, pembongkaran itu dilakukan dengan memberi surat peringatan terlebih dulu kepada setiap pemilik reklame.
“Peringatan sudah disampaikan namun tak diindahkan, tidak mendapat respons. Akhirnya, kami bongkar dengan upaya dari dinas terkait. Ini kegiatan lanjutan penertiban reklame yang dilakukan oleh Pemkot Bogor,” kata Jenal Mutaqin.
Jenal Mutaqin menegaskan, penertiban reklame ini ditujukan bagi reklame-reklame yang tidak berizin, izinnya telah habis, atau tidak diperpanjang dan kegiatan pembongkaran tersebut sesuai Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang moratorium billboard dan penataan estetika kota yang bersih dari papan reklame.
“Hari ini targetnya tiga (yang dibongkar), tapi situasional. Kami tetap konsisten, beberapa hari ke depan sesuai dengan data yang kami miliki, penertiban akan terus dilakukan,” ujarnya.
Kata Jenal, ada 58 reklame yang akan ditertibkan hingga Desember tahun ini. Hal ini karena jatuh tempo izin reklame di jalur tersebut berbeda-beda, terutama yang berada di sekitar kawasan SSA atau jalur tamu negara.
“Tetap prosedural. Ketika izinnya masih berlaku dan pajaknya masih dibayar, kami tidak akan membongkar. Namun tetap diberi surat pemberitahuan bahwa tidak akan ada perpanjangan izin di sekitar jalur SSA dan tamu negara,” katanyatnya.
Saat ini Pemkot Bogor melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tengah melakukan pemetaan terhadap seluruh reklame di Kota Bogor, terutama yang tidak berizin dan belum mengurus izinnya.
“Ini kan potensi pajak yang hilang, dan dikhawatirkan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Pemkot Bogor. Maka akan kami relokasi,” ucap Jenal Mutaqin.
Jenal menambahkan, pihaknya sedang mengkaji dan menyusun seperti apa estetika yang diinginkan, serta di titik mana saja akan diatur.(phil)