Rumah Cerdas (Smart Home) Berbasis IOT

Loading

Oleh Muhamad Farhan

PENELITIAN  rumah cerdas (smart home) yang dapat mengoperasikan dari jarak jauh pada saat kita di luar rumah. Sistem ini dapat mengurangi kejadian kriminalitas saat ini. (Rumah cerdas ) smart home adalah integitasi dari teknologi dan layanan masyarakat melalui jaringan internet untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat (USER). Banyak hal yang digunakan di dalam sistem yang terdapat pada komputer yang dapat digabungkan di dalam rumah cerdas (smart home). Sistem ini untuk mempermudah pemilik rumah dalam melakukan monitoring rumah dari jarak jauh dengan sebuah aplikasi dan jaringan internet.

Dengan sistem rumah cerdas (smart home ) ini user dapat mengetahui kondisi rumah secara mudah dan bisa juga melakukan controller system dari jarak jauh. Dengan begituh user memiliki rasa aman.[1] Rumah adalah tempat tinggal jadi untuk keamanan rumah adalah salah satu hal yang sangat penting bagi masyarakat dan dalam kehidupan dimana manusia membutuhkan keamanan untuk rumah. Adapun berbagai macam pengembangan di bidang teknologi dalam melindungi rumah sehingga diharapkan rancangan inovasi sistem yang mampu meberikan rasa aman dan nyaman pada saat sedang di luar rumah. Sistem smart home  yang dimanfaatkan untuk menjaga kemanan rumah berbasis IOT (internet of things.

[2] Interner of things atau bisa disebut IOT struktur dimana objek user/penggunaan yang disediakan dengan identitas ekslusif dan kemampuan untuk pindah data melalui jaringan/internet tanpa memerlukan manusia sebagai sarana penggerak yaitu tujuan atau interaksi manusia ke komputer/MINI PC. IOT merupakan perkembangan teknologi yang menjajikan bagi masyarakat. IOT dapat mengoptimalkan kehidupan masyarakat dengan alat yang memiliki jaringan dan sensor cerdas yang dapat dikombinasikan dengan IOT. Hal ini memicu berkembangnya IOT yang didukung oleh banyaknya perusahaan besar dan masyarakat yang membutuhkan sistem ini.

Pada tahun 2018 IOT diprediksi akan menjadi teknologi yang berkembang dan terus dikembangkan oleh para peneliti yang mencangkup kehidupan bermasyarakat. Kebijakan keamanan cyber untuk IOT memiliki urgensi tertentu karena penggabungan domain/alamat fisik dan digitial di IOT meningkatkan konsekuensin serangan cyber [3].
Kemampuan IOT untuk saling melakukan interaksi ini membuat IOT dapat diterima di tengah-tengah masyarakat umum. Keamanan rumah cerdas (smart home) yang berfungsi dan bertujuan sebagai monitoring dan system control. System ini dapat dikontrol secara jarak jauh menggunakan aplikasi yang sudah dipasangkan di android/smart phone. Sistem rumah cerdas (smart home ) diakses/digunakan melalui smartphone menggunakan jaringan internet. Setiap controller yang menggunakan sistem ini akan memiliki domain/alamat email walaupun terbatas komunikasi yang digunakan antara smart home dan controller bukan merupakan hal yang baru.

Penelitian ini mengusulkan penggunaan sistem dan perintah yang baru untuk melakukan perintah kepada perangkat smart home.[4]Dengan berkembangnya teknologi digital saat ini dan inovasi-inovasi sistem bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat terus bermunculan. Munculnya berbagai alat-alat tersebut membuat masyarakat terus berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan suatu yang lebih efektif di bidang teknologi informasi.
Pada penelitian rumah cerdas (smart home) ini dibuat, dimana bertujuan untuk mengurangi tindakan krimanilitas. Cara kerjanya ketika ada penyusup user akan memberikan notifikasi melalui jaringan internet dan alat yang dihubungkan oleh MINI PC akan berfungsi secara otomatis. IOT adalah sebuah teknologi yang memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari agar menimbulkan rasa aman dan nyaman dengan dilengkapi microcontroller [5].

Seiring kemajuan teknologi, penggunaan sistem keamanan otomatis sekarang opsional, dan selain biaya yang diperlukan, itu tidak mahal dan mudah digunakan. Dalam kehidupan sekarang ini, keamanan terus menjadi perhatian. Oleh karena itu, sistem keamanan rumah menjadi sebagai data analisis mikrokontroler MINI PC. Memori I/O terintegrasi dengan sistem analog digital untuk menyesuaikan kenop pengontrol. Sensor yang digunakan adalah sensor gerak PIR dan alat ini merupakan sensor berbasis sensor infra merah yang digunakan untuk mendeteksi cahaya infra merah pada objek [6].

Pembatasan manusia harus ditambahkan ke perangkat sensor gas dengan pengukuran yang lebih sensitif dan lebih akurat dalam mendeteksi kebocoran gas di suatu ruangan. Dan ini adalah alat tambahan untuk sistem rumah pintar. Konsep rumah pintar IOT harus terus dikembangkan untuk menjadikannya pilihan yang layak sebagai teknologi saat ini dan di masa depan. Keberadaan teknologi ini merupakan peluang yang sangat besar. Karena merupakan salah satu kekuatan besar yang bermanfaat bagi manusia berdasarkan teknologi tepat guna[7].

Sistem rumah pintar ini memantau kelembaban ruangan, suhu ruangan, perangkat lunak sistem, API web, protokol umum, dan dirancang untuk menciptakan lingkungan terintegrasi untuk menghubungkan perangkat pintar ke Internet. Misalnya, untuk mengakses data sensor dan mengirimkan kontrol yang dirancang. dari sistem melalui internet. Perangkat dapat terhubung ke internet menggunakan berbagai metode aplikasi. Perangkat mungkin juga tidak memiliki konektivitas internet langsung, tetapi dikelompokkan ke dalam kelompok (misalnya sensor_network) dan terhubung ke database (terhubung ke Internet.[8]

Uji komunikasi antara pengontrol dan perangkat lunak kontrol dan pemantauan. Dalam pengujian ini, Anda dapat melihat bahwa komunikasi antara aplikasi dan pengontrol terputus pada jarak 11 meter. Untuk respons waktu nyata dengan latensi sangat rendah, Android memerlukan waktu untuk mengubah gambar dari teks ke teks tanpa mengubah gambar karena tampilannya hanya LED, sedangkan aplikasi memiliki respons yang sangat lama dengan  PC dan MINI bertukar koneksi internet. Jadi sinyal internet Anda memiliki dampak besar pada kecepatan koneksi Anda. Karena setiap perangkat memiliki kemampuan menangkap sinyal yang berbeda, maka media komunikasi yang digunakan adalah internet karena terus berkomunikasi dengan pengontrol pada jarak 19 meter atau lebih. Masalah dengan sistem rumah pintar adalah jaringan. Ketika pengguna terputus dari jaringan, pengguna tidak dapat membuat pengontrol dan memulai sistem ini. Oleh karena itu, Internet of Things ini harus dikembangkan kembali dan ditambahkan inovasi-inovasi baru bagi para peneliti dan pengembang[9].

DAFTAR PUSTAKA
[1] “Rijal Permana,” vol. 4, no. 3, pp. 4015–4022, 2017.
[2] F. Ratnasari, “Sistem Keamanan Rumah Berbasis IoT Menggunakan Mikrokontroler dan Telegram Sebagai Notifikasi,” pp. 160–163.
[3] W. Wilianto and A. Kurniawan, “Sejarah, Cara Kerja Dan Manfaat Internet of Things,” Matrix J. Manaj. Teknol. dan Inform., vol. 8, no. 2, pp. 36–41, 2018, doi: 10.31940/matrix.v8i2.818.
[4] A. Setiawan, I. W. Mustika, and T. B. Adji, “Perancangan Context-Aware Smart Home Dengan Menggunakan Internet of Things,” Semin. Nas. Teknol. Inf. dan Komun. 2016 (SENTIKA 2016), vol. 2016, no. Sentika, pp. 455–459, 2016, [Online]. Available: https://fti.uajy.ac.id/sentika/publikasi/makalah/2016/56.pdf.
[5] M. R. Hidayat, C. Christiono, and B. S. Sapudin, “PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS IoT DENGAN NodeMCU ESP8266 MENGGUNAKAN SENSOR PIR HC-SR501 DAN SENSOR SMOKE DETECTOR,” Kilat, vol. 7, no. 2, pp. 139–148, 2018, doi: 10.33322/kilat.v7i2.357.
[6] J. Teknovasi, “Keamanan Rumah Menggunakan Sensor Pir Dan Modul Gsm Arduino,” J. Teknovasi, vol. 05, pp. 46–53, 2018.
[7] F. Teknik, “Perancangan Sistem Deteksi Dini Pencegah Kebakaran Rumah Berbasis IoT ( Internet of Things ) Tatik Juwariyah *, Sugeng Prayitno , Akalily Mardhiyya,” pp. 57–62, 2018.
[8] P. Agung, A. Z. Iftikhor, D. Damayanti, and M. Bakri, “Sistem Rumah Cerdas Berbasis Internet of Things Dengan Mikrokontroler Nodemcu Dan Aplikasi Telegram,” J. Tek. dan Sist. Komput., vol. 1, no. 1, pp. 8–14, 2020, doi: 10.33365/jtikom.v1i1.47.
[9] I. T. Atmaja and M. Dwiyaniti, “Sistem Otomasi Smart Home Berbasis Internet of Things (Iot),” Semin. Nas. Tek. Elektro, vol. 4, pp. 69–75, 2019.

Rumah pintar yang dapat dikendalikan dari jarak jauh saat Anda berada di luar rumah. Sistem ini dapat menekan angka kriminalitas saat ini. (Rumah Pintar) Rumah pintar merupakan integrasi teknologi dan layanan masyarakat melalui jaringan internet untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat (USER). (Penulis adalah Mahasiswa UHAMKA Jakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *