JAKARTA, BK – Adanya diskriminasi berbau SARA dalam pemilihan Rukun Warga (RW) 016 di Perumahan Bukit Gading Mediterania, Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa hari lalu mengundang reaksi dari berbagai pihak.
Akibat isu SARA yang dilontarkan salah seorang pria keturunan menyebut “Si Batak Harus Kalah” di perumahan yang mayoritas warga keturunan itu membuat Pemuda Batak Batak (PBB) DKI Jakarta tidak terima, menggeruduk perumahan mewah di daerah Jakarta Utara itu.
Tampak belasan mobil dan ambulance PBB, Sabtu (18/12) pagi, sekitar pukul 09.55, lalu lalang di perumahan Bukit Gading Mediterania, hingga mengundang aparat keamanan perumahan dan sejumlah mobil patrolisi polisi Polres Jakarta Utara menyambangi ratusan anggota berseragam berbaju merah itu.
Ketua DPD PBB DKI Jakarta DF Ringio merasa keberatan atas isu SARA yang dilontarkan salah seorang warga keturunan itu. “Ini tidak boleh dibiarkan, dan sangat melukai kebhinekaan kita sebagai bangsa,”tegas DF Ringgo, Sabtu (18/12).
DF Ringo meminta agar orang yang melontarkan isu SARA bertanggung jawab kepada masyarakat yang merasa dirugikan. “Bukan orang Batak saja yang dirugikan, tetapi ke bhinekaan kita terkoyak,”tukas DF Ringgo.
Salah seorang warga Dolly Pardede membenarkan akan ujaran kebencian Berbau SARA yang dilakukan salah seorang warga dalam pemilihan RW. “Saya akan laporkan hal ini bila tidak ada minta maaf dan bertanggung jawab atas ujaran kebencian yang dilakukan bersangkutan,”ujar Dolly.
Sebelumnya, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean angkat bicara atas isu SARA di salah satu media sosial. Ferdinand mengecam isu berbau SARA dalam pemilihan RW di perumahan elit tersebut. (BK/Ralian)
