Bantuan Bagi Warga Jakarta di Tengah Kesulitan Akibat Pandemi Covid-19

Warga yang menerima bantuan sosial secara simbolis

Loading

Keterpurukan ekonomi yang diakibatlan pandemic Covid-19 yang berkepanjangan, telah memorakporandakan sebagian besar perekonomian masyarakat. Tak terkecuali dengan warga Ibukota Jakarta. Beruntunglah, APBD Pemprov DKI cukup “berlimpah” sehingga mampu mengucurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat.
Bahkan di akhir April ini, menjelang Idul Fitri, setidaknya 5 bentuk bantuan sosial mulai disalurkan. Masing-masing, bantuan dalam bentuk Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan dana stimulan karang taruna, serta penyerahan Kartu Pekerja Jakarta (KPJ). Bantuan Tahap ke-2 tersebut sejak, Kamis (28/4/2022) mulai didistribusikan ke masyarakan melalui Bank DKI.
Pengucuran bantuan ini pun mendapat sambutan gembira dari warga untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Badriyanto misalnya, sangat bersyukur cucunya Anista Nur Rahmadani yang berumur 4,5 tahun menerima Kartu Anak Jakarta yang akan digunakan untuk biaya sekolah, membeli seragam, dan sepatu.
Dia berharap, siapa pun nanti yang menjadi gubernur, program bantuan ke masyarakat kecil tetap terus berlanjut. Karena hal itu sangat meringankan dirinya sebagai orang yang bekerja sebagai buruh lepas. “Alhamdulillah. Bantuan ini mudah-mudahan bermanfaat untuk cucu saya,” tutur pria 60 tahun itu, saat meneriam bantuan secara simbolis di Gedung Balaikotam., kemarin.
Hal serupa juga juga dirasakan .Aditya Disendra, salah seirang perwakilan Karang Taruna dari Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Dana Rp 1 juta yang diterima akan digunakan untuk kegiatan remaja di wilayah mereka. “Melalui bantuan ini, kita bisa melakukan kegiatan setiap bulan,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, bantuan sosial bagi warga Jakarta Melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan Kartu Anak Jakarta (KAJ), awal tahun ini dicairkan sejak, 8 April 2022 lalu.
Pencairan ini merupakan akumulasi dari Januari hingga April 2022. Para penerima bansos KLJ akan menerima bantuan sebesar Rp 2.400.000,- , yang merupakan akumulasi dengan besaran Rp600.000- setiap bulannya. Sedangkan penerima bansos KPDJ dan KAJ akan menerima Rp 1.200.000, dengan besaran Rp300.000,- setiap bulan.
Jumlah penerima bansos KLJ sebanyak 104.448 orang, penerima KPDJ 14.230 orang dan penerima KAJ 10.553 anak. (aga/bjc/BK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *