DOHA – Pemerintah Qatar telah bergabung dengan sejumlah organisasi di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak lingkungan dan bahaya kantong plastik sekali pakai, bertepatan dengan ‘Hari Bebas Kantong Plastik’.
Dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang perlunya mengurangi penggunaan kantong plastik untuk menjaga kelestarian lingkungan, Kementerian Kota dan Lingkungan telah meluncurkan kontes ide terbaik untuk membatasi penggunaan kantong plastik.
“Pada Hari Bebas Kantong Plastik Internasional, Kementerian Kota dan Lingkungan dengan bangga mengadakan kontes ide terbaik untuk membatasi penggunaan kantong plastik, dengan slogan: Masa Depan Tanpa Plastik,” dilansir dari akun resmi Twitter Kementerian Kota dan Lingkungan Qatar.
‘Hari Bebas Kantong Plastik’ yang diperingati pada 3 Juli (hari ini), merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk menghilangkan penggunaan kantong plastik sekali pakai di dunia.
Kementerian telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang perlunya membatasi penggunaan kantong plastik untuk melestarikan dan melestarikan lingkungan, sejalan untuk mencapai Visi Nasional Qatar 2030. serta meningkatkan kesadaran menggunakan tas yang dapat digunakan kembali dan memerangi plastik polusi.
Mengenai aturan kontes, Kementerian Kota dan Lingkungan menjelaskan bahwa “idenya harus orisinal, dan aplikatif, dan hanya dikirim melalui Instagram.”
Para kontestan juga wajib men-tag akun Kementerian (@albaladiya) dan menuliskan hashtag #FutureWithoutPlastics di postingan ide, selain tag juga tiga teman untuk berpartisipasi.
Kementerian Kota dan Lingkungan juga mendukung dan mendorong upaya dan inisiatif organisasi masyarakat sipil di bidang lingkungan hidup, yang menjadi tanggung jawab semua orang, termasuk kementerian, lembaga, perusahaan, dan individu.
Setiap tahun, Kementerian Kota melakukan banyak kegiatan penyadaran dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan tas yang dapat digunakan kembali, dan mengurangi kantong plastik sekali pakai yang mencemari lingkungan. (BK/Djoe)