SUKADIRI – Paguyuban Pemuda Gerakan Anak Ganepo Tanpa Batas (GAGETAS) Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang menggelar aksi “Sosialisasi Gebrak Masker” sebagai peran aktif membantu program pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).
Di lokasi, nampak sejumlah pemuda berkaos hitam berdiri di pinggir jalan telah memberhentikan kendaraan yang melintas di Jalan utama Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
“Kami berhentikan pengguna jalan yang tidak memakai masker, dan kami berikan masker secara gratis kepada pengguna jalan. Selain itu, juga kami berikan pemahaman kepada pengguna jalan tentang protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker pada saat keluar rumah,” jelas Usman alias Bang Obeng selaku kordinator aksi tersebut, Minggu (4/10).
Usman menjelaskan, selain paguyuban Gagetas , BPPKB Ranting Desa Pekayon jua ikut andil dalam aksi sosialisasi masker tersebut.
“Aksi sosialisasi ini di lakukan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus membantu pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan, serta mendisiplinkan tiga M , misalnya memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan di setiap saat,” jelasnya
Ia juga tak lupa mengucapan terima kasih kepada Kepala Desa Pekayon yang telah mengsupport aksi pemuda Gagetas dalam aksi pencegahan Covid-19.
“Ayo kita lawan bersama Covid 19, patuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Pekayon Suaryo mengatakan, saat ini pandemi masih melanda di banyak tempat. Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama.
“Melawan Covid-19 ini tanggung jawab kita bersama, dengan ada aksi dari masyarakat paguyuban pemuda Gagetas dan BPPKB ini patut di apresiasi. Aksi ini dari masyarakat untuk masyarakat,” jelasnya.
Kata Suaryo, dengan adanya aksi sosialisasi masker diharapkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan ini lebih meningkat.
“Memutus mata rantai Covid-19 ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya pendisiplinan protokol kesehatan harus ada kompakan. Dengan begitu, penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir,” jelasnya. (BK/Ghozali)