Utama  

Prabowo-Megawati Direncanakan Akan Bertemu, Sekjen PDIP:Mungkin Setelah Gugatan MK

Loading

JAKARTA, BERITAKOTA.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto direncanakan akan bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sekaligus Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarno Putri.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani membeberkan, baik Gerindra dan PDIP sama-sama menginginkan kedua Ketua Umum itu bisa bertemu.

“Saya yakin, dalam waktu pendek ini kedua beliau bisa bertemu, karena semua pihak juga mengharapkan ketuanya bisa bertemu,” ujar Muzani saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2024) malam.

Muzani menjelaskan, pertemuan Prabowo dengan Megawati hanya soal mencocokkan waktu. Karena, Prabowo saat ini masih memiliki banyak agenda. Di lain sisi, Muzani mendengar Megawati juga sibuk pada Ramadhan 2024 ini.

“Pak Prabowo masih banyak agenda-agenda yang harus dilakukan. Utamanya di dalam beberapa kesempatan terakhir ini. Sebaliknya Bu Mega juga selama bulan Ramadhan ini juga konon agendanya juga padat,” tuturnya.

Muzani menegaskan Gerindra senang karena PDIP memberikan isyarat yang positif, di mana partai berlambang banteng itu tidak memiliki beban dan masalah dengan Gerindra.

Prabowo dan Megawati,lanjut Muzani, juga tidak memiliki masalah apa-apa.

“Ibu Mega juga tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Dan sebaliknya, kami Gerindra juga tidak punya beban atau masalah dengan PDI-P. Dan kemudian Pak Prabowo juga tidak ada masalah dengan Bu Mega,” imbuh Muzani.

Wacana pertemuan Prabowo dan Megawati juga sempat ditanggapi Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman dan politisi PDI-P Junimart Girsang. Keduanya sepakat bahwa hubungan dua ketua umum ini baik dan bukan tidak mungkin bertemu.

Sementara Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pertemuan Prabowo dan Megawati memungkinkan terlaksana setelah gugatan terkait hasil pemilu diputus Mahkamah Konstitusi (MK).

Diketahui, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024. Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDI-P kalah dan berada di posisi buncit. (Ralian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *