JAKARTA, BERITAKOTA.COM – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) memfasilitasi wadah untuk mendukung kegiatan para wartawan Kritiani dalam mengembangkan dan membentuk berbagai pemberitaan baik untuk wartawan Kristiani dan wartawan lainnya.
“Pada akhirnya PGI memfasilitasi tempat untuk mendukung kegiatan dari teman-teman jurnalis Kristen dalam membentuk dan mengembangkan pemberitaan-pemberitaan baik untuk jurnalis Kristen maupun teman-teman jurnalis lainya. Silahkan nanti ruangan difungsikan dengan baik. Meski tidak luas, tapi kami sudah menyediakan Wifi, komputer dan pendukung lainnya,” ujar Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacklyn F. Manuputty saat sambutan, di Grha Oikoumene, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/03/2024).
Media Center PGI yang berada di lantai 1 ini, akan menjadi pusat sumber berita bagi para awak media guna mendukung publikasi bagi seluruh kegiatan PGI, tetapi juga menjadi tempat diskusi, dan berbagi informasi.
Diresmikannya media center untuk wartawan Kristiani digelar dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, didampingi Pdt. Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty, dan Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI Pdt. Dr. Amsal Yowei.
Selanjutnya Gomar melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya penggunaan ruang Media Center PGI, di Grha Oikoumene, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/03/2024).
Prosesi pengguntingan pita juga disaksikan sejumlah pimpinan sinode, tamu undangan, serta perwakilan lembaga mitra PGI. Usai pengguntingan pita, Gomar bersama Amsal Yowei memotong tumpeng yang telah disiapkan dalam ruangan media center. Potongan tumpeng diberikan kepada Ketua Umum (Ketum) Perkumpulan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia Yusuf Mujiono, dan Ketum Perkumpulan Wartawan Media Kristen Indonesia (Perwamki) Stefano Margianto.
Ketua Umum Perwamki Stevano Margianto menyatakan sangat menyambut baik, dan mengucapkan terimakasih kepada MPH-PGI yang telah memberikan fasilitas media center bagi wartawan.
“Ini menandakan bahwa PGI sebagai salah satu gereja aras nasional sangat memperhatikan dan peduli terhadap kiprah wartawan yang sering melakukan peliputan dan mendukung kinerja PGI,” ujarnya.
Menurutnya, media center sangat penting untuk kelancaran tugas-tugas jurnalistik yang dituntut dengan pemberitaan cepat di era digital ini. Sebab itu, jadwal kegiatan PGI per Minggu/bulan agar terpampang di ruangan media center, sehingga dengan cepat dapat diketahui wartawan.
Selain itu, diharapkan ke depan komunikasi PGI dengan wartawan,khususnya di dunia kekristenan semakin terjalin baik. “Pesan saya kepada teman-teman wartawan, yang melakukan aktivitas di media center, agar tetap mengikuti aturan PGI terutama terkait jam kerja setiap harinya.
“Dan yang paling penting adalah, mari kita sama-sama jaga dan rawat fasilitas media center tersebut dengan baik. Jadikan media center PGI sebagai tempat bersilahturahmi, diskusi yang sehat, guyup, rukun, antar sesama wartawan tanpa dibatasi sekat-sekat organisasi,” kata Stevano.
Ketum Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono mengatakan, diresmikannya Media Center PGI merupakan bentuk dari aspirasi yang telah disampaikan sebelumnya agar memiliki tempat yang representative bagi wartawan. khususnya wartawan Kristen.
“Dengan dan dibukanya media center ini, saya mewakili Pewarna bisa mengeksplorasi diri, membuat suatu diskusi atau mengungkap berita-berita terkait dengan kondisi kekristenan, tapi juga bangsa ini. Dan ini kiranya bermanfaat bagi kami wartawan nasrani untuk lebih leluasa lagi dalam memberitakan sekaligus membantu menyebarluaskan atau mempublikasikan apa yang dilakukan oleh PGI,” ujar dia. (Ralian)