JAKARTA, BERITAKOTA.COM – Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla angkat bicara terkait Presiden Repulik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Golkar. Menurut JK, panggilan Jusuf Kalla, pada prinsipnya semua orang bisa bergabung ke Partai Golkar.
“Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar tapi dengan syarat-syarat bergabung saja boleh apa yang tidak boleh. Tetapi, untuk menjadi pengurus atau bahkan menjadi ketua umum partai harus ada mekanisme yang ditempuh. Salah satunya yakni memilki lama waktu bergabung minimal 5 tahun,” kata mantan Wakil Presiden saat ditemui usai acara Pembukaan Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2024).
JK mengatakan, sejatinya partai berlogo pohon beringin itu selalu terbuka untuk siapapun bergabung. Termasuk untuk Jokowi masuk menjadi anggota partai.
Namun demikian, JK memberikan isyarat kalau jikapun nantinya Jokowi bergabung, yang bersangkutan tidak bisa langsung menempati kursi pimpinan Partai Golkar.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar sekaligus Ketua Umum ormas pendiri Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Adies Kadir berdoa agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar bergabung ke partainya.
Adies yakin semua kader Partai Golkar pasti senang jika Jokowi bergabung ke Golkar. Terlebih, kalau masuk ke dalam Ormas MKGR tentu dia sangat senang.
“Saya rasa bukan hanya Golkar, semua partai kalau Pak Jokowi gabung ke mana, kader partainya pasti senang. Kalau saya sebagai kader Golkar dan Ketum MKGR saya pasti senang,” ujar Adies, di Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024) malam.
Airlangga sebut Golkar dan Jokowi Saling Nyaman
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons soal penampilan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengenakan dasi kuning saat hendak kunjungan kerja ke Jepang.
Pemakaian dasi kuning oleh Jokowi ini dikaitkan dengan kedekatannya bersama Partai Golkar. Bahkan, Jokowi juga mengaku nyaman dengan partai berlogo pohon beringin itu.
Menyikapi itu, Airlangga menyatakan, bentuk nyamannya Jokowi itu makin menegaskan kalau Partai Golkar terbuka dengan siapapun termasuk Jokowi.
“Ya kalau dari berangkat pakai dasi kuning, pulang, nyaman, nah tentu kita terbuka dengan pak Jokowi untuk ikut,” kata Airlangga kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12/2023).
Bahkan kata dia, Golkar dengan Jokowi memang sudah lama menjalin kedekatan dalam segi politik.
Dimana, Golkar merupakan partai pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 dan sudah masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi sejak 2014 atau di periode pertama.
“Jadi partai Golkar pun sudah konkrit memberi dukungan total kepada pak presiden Jokowi sampai 2024,” beber dia.
Hanya saja saat disinggung soal adanya sinyal gabung Jokowi ke Golkar, Airlangga enggan berbicara lebih jauh.
Dirinya hanya menegaskan, Jokowi merupakan bapak bangsa yang dimiliki seluruh elemen masyarakat dan organisasi di Indonesia, termasuk Golkar.
Oleh karenanya, menurut Airlangga, tidak salah jika Jokowi juga merupakan bagian dari Golkar.
“Beliau ini kan milik semua jadi salah satu pemiliknya Partai Golkar, jadi kalau kita katakan beliau milik bangsa, tetapi Golkar sebagai anak bangsa, merasa memiliki bapaknya itu tidak ada yang salah. Apalagi beliau mengatakan beliau nyaman,” tandas Airlangga. (Ralian)