JAKARTA, BERITAKOTA.COM – Terkait hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengajak semua pihak untuk siap menghormati dan menerima hasil Pemilu 2024 dengan lapang dada. “Rakyat sudah menentukan pilihan, dan kita semua harus menghormati hasilnya. Saya berharap semua pihak siap menerima hasil dengan lapang dada,” ujar Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom di Jakarta, seperti dikutip dari laman PGI, Jumat (16/2/2024).
Gomar mengatakan, hasil penghitungan cepat belum merupakan hasil resmi, meski demikian hasil akhir sudah bisa dibayangkan. Namun sebaiknya semua pihak bersabar menunggu perhitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Gomar menegaskan, sudah saatnya masyarakat kembali merajut persatuan dan persaudaraan, yang sempat terganggu akibat narasi-narasi kampanye lalu, demi Indonesia jaya.
“Jika ada ketidakpuasan dan merasa keberatan dengan hasil yang ada, hendaknya menempuh jalur yang tersedia disertai bukti dan data pendukung,”imbuh Gomar.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Sebelumnya, sejumlah lembaga survei telah melakukan perhitungan cepat dan menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presidem dan calon wakil presiden yang unggul dalam perolehan suara. (Ralian)