JAKARTA, BERITAKOTA.COM – Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar membuka sosialisasi untuk menyinkronkan data angka kemiskinan bersama dengan Tim Koordinasi Penanggulan Kemiskinan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Sosialisasi diikuti ole 100 peserta perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) hingga aparatur kelurahan dan kecamatan.
Wali Kota M. Anwar melakukan sinkronasi data kemiskinanan agar nantinya tidak terjadi kesalahan dalam penyaluran bantuan sosial.
Oleh karena itu, perlu adanya kesamaan data yang valid antara OPD di lingkungan Pemkot Jakarta Timur.
“Kita samakan datanya. Karena penanggulangan kemiskinan ini adalah tugas bersama, bukan tugas dari satu sudin saja. Karena itu perlu kerja sama dan memiliki data sama,” kata M Anwar.
Ia juga menambahkan peran aparat daerah seperti lurah, camat, pengurus RT dan RW hingga Dasawisma sangat penting untuk melakukan validasi data langsung ke lapangan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga Dinas PPAPP DKI Novia Silmiati menambahkan bawa data kemiskinan ini harus masyarakat mengetahui agar nantinya bantuan tepat sasaran.
“Data yang dimiliki OPD perlu dipadankan agar bisa digunakan untuk landasan pemberian bantuan. Misalnya untuk subsidi pangan murah, KJP, dan lainnya,” tukas Novia. (Ralian)