JAKARTA, BERITAKOTA.COM – Hasil audensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Selasa (5/12/2023), diketahui ribuan tempat pemungutan suara (TPS) di DKI Jakarta masuk ke daftar lokasi rawan banjir.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menerima audiensi KPU Provinsi DKI Jakarta. Dalam audiensi itu, anggota KPU yang hadir yakni Dody Wijaya dan Nelvia Gustina.
Kedua instansi tersebut membahas kesiapan mitigasi bencana jelang penyelenggaraan Pemilu 2024.
Anggota KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan, dari total 30.766 TPS, telah dipetakan sebanyak 2.841 TPS yang masuk ke dalam lokasi rawan banjir. Namun demikian, KPU memerlukan analisis bersama BPBD DKI terkait titik-titik tersebut.
Untuk selanjutnya, lanjut Dody, dilakukan mitigasi bersama khususnya dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara,” ujar Dody dalam keterangan resmi, Selasa, 5 Desember 2023.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan mulai dari pemetaan titik-titik TPS rawan banjir, pembahasan strategi dan skenario darurat dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara, hingga penyiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang dapat mendukung penyelenggaraan pemilu.
“Mitigasi bencana perlu dilakukan bersama-sama dalam rangka mencapai target untuk zero accident dan zero PSU (pemungutan suara ulang) dalam pemilu serentak 2024,” tegas Dody.
Isnawa menyambut positif audiensi yang dilakukan KPU DKI untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. Lebih lanjut, Isnawa menerangkan agar wilayah-wilayah lainnya di seluruh Indonesia dapat mempertimbangkan situasi kebencanaan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Pertemuan ini menjadi upaya yang sangat baik yang dilakukan KPU DKI untuk membahas antisipasi dan mitigasi dalam menyikapi puncak musim hujan yang diprediksi akan terjadi pada bulan Februari 2024,”terang Isnawa. (Ralian)