Kordinir Kasus Koneksitas, Kajati DKI Lantik Kolonel Daswanto sebagai Aspidmil

Loading

JAKARTA, BK – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Reda Manthovani resmi melantik Kolonel Daswanto sebagai Asisten Pidana Militer (Aspidmil).

Keberadaan Aspidmil ini merupakan tindaklanjut adanya penambahan jabatan eselon I di lingkungan Kejaksaan Agung, yakni setelah dilantiknya Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer.

“Dengan hadirnya Aspidmil ini, acara peradilan koneksitas yang melibatkan oknum TNI dan sipil dapat digabung menjadi satu peradilan,” kata Reda Manthovani usai melantik Kolonel Daswanto di Jakarta, Rabu (21/00/2022).

Reda mengatakan, peranan Aspidmil yang baru di lingkungannya ini telah bergerak menjalankan tugas dan fungsinya, seperti mengawal kasus dugaan korupsi pengadaan satelit di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang segera akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

“Keberadaan Aspidmil ini akan mengkordinir penetapan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan satelit yang terjadi di Kementerian Pertahanan oleh penyidik Kejagung dan Puspom TNI. Jadi kita bertugas mengkoordinir, mengawal supaya persidangan berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Menurutnya, ada perbedaan bahasa hukum, antara pidana militer dan pidana biasa. Sehingga harus ada koneksitas dalam mengawal jalannya proses persidangan tersebut.

“Penanganan kasus ini merupakan gabungan, ada yang dari unsur militer dan ada yang masyarakat sipil biasa. Jadi, tugas Aspidmil mengawal sampai disidangkan dan dieksekusi,” tukasnya.

Meski demikian dijelaskan Reda, bahwa seluruh perangkat persidangan dan administrasi kasus tersebut berasal dari Pengadilan Tipikor, namun lokasi pelaksanaannya akan digelar di Pengadilan Militer Tinggi (Dilmilti) II Jakarta.

Terkait apakah sidang dilakukan di Pengadilan Militer Tinggi II yang terletak Jl.Raya Penggilingan Cakung atau Pengadilan Tipikor Jakarta, Kajati DKI menegaskan hal tersebut tergantung keputusan Mahkahmah Agung.

“Biasanya kalau menyangkut anggota militer, ya disidangkan di Pengadilan Militer. Hal ini juga untuk mengantisipasi masalah keamanan. Artinya, secara de jure oleh pengadilan Tipikor, tapi de facto-nya dilakukan di Mahmilti,” ujarnya.

Sementara itu Aspidmil yang baru dilantik, Kolonel Daswanto menyebutkan, jabatannya kali ini merupakan pengalaman yang baru bagi perjalanan karirnya. Oleh sebab itu, ia mengharap bimbingan dari Kajati DKI dalam mengemban tugas selanjutnya agar dapat berjalan dengan baik.

“Saya dulu pernah bertugas di Dinas Hukum TNI Angkatan Udara (AU) di Cilangkap. Jabatan Aspidmil ini jabatan yang baru bagi perjalanan karir saya sehingga saya mohon bantuan, bimbingan dari Pak Kajati DKI, dan semoga saya bisa menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.(Chard)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *