Utama  

Sayembara Taman Maruga, DLH Siapkan Tim Juri

Loading

TANGSEL, BERITAKOTA.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sedang mempersiapkan tim juri sayembara desain pembangunan Taman Bundaran Maruga Ciater, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman mengatakan, sayembara desain pembangunan Taman Bundaran Maruga Ciater masih dalam proses koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penentuan tim juri.

“Ya, kita masih koordinasi dengan arsitek, asosiasi, ikatan arsitek Indonesia Provinsi Banten. Jadi, kita minta masukan, rekomendasi arsitek-arsitek yang kita libatkan dalam panitia dengan juri supaya hasilnya bagus,” paparnya kepada awak media, Selasa (14/6/2022).

Dirinya menambahkan, akan mengupayakan penentuan juri sayembara tersebut sesegera mungkin.

“Kita upayakan lebih cepat lebih baik. Tetapi, namanya arsitek ini kan keterkaitan dengan fashion, selera, seni juga. Ada arsitek aliran indoor, outdoor, elefatik itu banyak yang dibicarakan,” tuturnya.

Namun, dirinya mengaku masih butuh waktu untuk menyatukan persepsi antar pihak agar tercapai satu tujuan terkait pemenang desain tugu tersebut.

“Tetapi, kita upayakan sesegera mungkin. Kendalanya kan kita mempersatukan persepsi, tim juri, dan tema. Itu tidak suatu hal yang mudah,” ungkapnya.

Sementara itu, anggaran untuk pemenang dalam sayembara pembangunan Taman Bundaran Maruga direncanakan Rp.15.000.000.00.

“Sudah dianggarin, maksimal lima belas juta hadiah pertama. Itu juga menjadi salah satu topik kita mencari sponsorship,” ucapnya.

“Kenapa kita cari sponsorship ? supaya hadiahnya lebih besar, yang berminat lebih banyak. Ketika yang berminat lebih banyak, nanti arsitek-arsitek skala nasional bisa ikut sayembara, sehingga ide-ide brilliannya lebih banyak yang tertampung. Skalanya bukan hanya yang pemula-pemula, bila perlu yang udah jam terbang tinggi ikut sayembara,” tuturnya.

Sebagai penutup, para calon peserta bisa berupa individu atau pun berbentuk tim nantinya.

“Bisa tim bisa individu, bebas. Nggak masalah, tapi itu juga didetailkan dalam syarat dan ketentuan. Mereka yang tahu dan paham, karena itu sudah teknis ya.” tandasnya. (Raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *