TANGSEL, BERITAKOTA.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam waktu dekat ingin membentuk budaya literasi di masyarakat. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengatakan, pihaknya ingin membentuk budaya literasi membaca agar membentuk masyarakat yang cerdas.
“Saya pengin di Tangsel itu budaya literasi membaca dan menulis itu dibudayakan di masyarakat kita. Jadi, masyakarat kita itu cerdas,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (08/06/2022).
Pilar menjelaskan, untuk meningkatkan minat literasi membaca di masyarakat, Pemkot Tangsel bersama Dinas Perpustakaan Arsip harus bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas-Dinas lainnya yang terkait.
Wakil Wali Kota juga mengaku, nantinya akan ada digitalisasi perpustakaan, yaitu pembuatan e-book yang masih dalam proses.
“Lagi kita lakukan digitalisasi perpustakaan. Karena nanti, kedepannya e-book ya, bukan buku fisik lagi, supaya satu buku bisa dibaca oleh banyak orang,” terangnya.
“Kalau di e-book kan mudah-mudahan di tahun ini atau tahun depan selesai ya. Masyarakat Tangsel bisa lebih mudah untuk baca lewat _ipad_, lewat Hp, tapi sekali lagi, budaya membaca itu yang penting,” tambahnya.
Menurutnya, Pemkot Tangsel serta Pemerintah Pusat sudah menyediakan berbagai macam media untuk masyarakat agar mudah membaca. Jika budayanya belum dibentuk, maka akan percuma, e-book pun akan usang.
Pilar juga menjelaskan, tersedianya perpustakaan keliling juga masih belum cukup baginya untuk membentuk budaya literasi membaca untuk masyarakat Tangsel.
“Perpustakaan keliling ini ada tujuh, saya harap setiap hari harus keliling, tapi itu tidak cukup untuk saya,” ucapnya.
Maka dari itu, dirinya mengaku masih ingin memaksimalkan dan terus memperbaharui perpustakaan keliling. Karena itu juga merupakan upayanya membentuk budaya literasi membaca. (Raf)