Salah satu lampu PJU di titik jalan kawasan BSD yang tidak berfungsi
TANGSEL, BERITAKOTA.COM – Sejumlah titik jalan di Kota Tangsel saat ini masih dalam kondisi minim penerangan meski di sekitar jalan tersebut berdiri tiang listrik dengan lampu yang masih berfungsi sebagai lampu Penerang Jalan Umum (PJU).
Untuk diketahui, persoalan PJU di Kota Tangsel belakangan ini kerap menjadi keluhan masyarakat, lantaran pada malam hari selalu gelap gulita. Perlahan namun pasti, keluhan dan aduan masyarakat kini tengah ditangani oleh Dishub Kota Tangsel. Bahkan, persoalan PJU kini menjadi prioritas bagi Dishub Tangsel dengan nama Program Tangsel Terang.
Kabid PJU Dishub Kota Tangsel, Ali Akbar mengatakan, bahwa tahun ini pihaknya telah merencanakan penerangan jalan sebanyak 1075 titik di Kota Tangsel.
“Tahun 2022 ini, ada 1075 titik PJU, dengan 486 pemeliharaan. Ini sesuai dengan program dari pimpinan yaitu program Tangsel Terang,” kata Ali Akbar saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/5).
Dari jumlah tersebut, Ali menyebutkan, akan ada penambahan penerangan jalan di beberapa titik jalan lainnya yang ada di Tangsel. “Nanti akan ada tambahan lagi di anggaran perubahan. Karenakan memang kemarin itu ada recofusing anggaran,” ungkapnya.
Ali menjelaskan, bahwa ada beberapa titik jalan yang memang masih gelap, seperti di beberapa perbatasan Kota Tangsel dengan Kota Tangerang dan Jakarta yang memang kerap dikeluhkan oleh masyarakat.
“Terlebih lagi di daerah perbatasan dengan Kota Tangerang dan Jakarta, itu masih banyak yang gelap. Kami akan terus upayakan,” ujar dia.
Soal aduan masyarakat yang kerap mengeluhkan jalanan gelap meski di wilayah itu terdapat lampu PJU namun tak berfungsi, Ali berharap ada saluran khusus terkait aduan PJU tersebut. Seperti dibuatkannya situs resmi yang langsung dipegang oleh Dishub Tangsel.
“Selama ini kan aduan itu lewat Siaran Tangsel. Tetapi, kami sih berharap ada saluran atau semacam situs khusus yang langsung ke kami. Tapi selama ini, meski hanya sekedar lewat telpon pribadi ke saya, kami langsung bertindak cepat kalau ada aduan dari masyarakat terkait PJU,” pungkasnya. (Dra/zas)