TANGSEL, BERITAKOTA.COM – Komisi I DPRD Kota Tangsel menggelar rapat koordinasi (rakor) Triwulan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja Komisi I. Dalam rakor yang digelar pada Rabu (20/4) di gedung DPRD Tangsel itu hadir beberapa OPD mitra Komisi I guna menyampaikan laporan Triwulannya.
Anggota Komisi I DPRD Tangsel, Putri Ayu Anisya menyampaikan, bahwa rapat yang digelar di ruang Komisi I tersebut, selain membahas realisasi anggaran, juga memperkenalkan para Anggota Komisi I yang baru.
“Ini juga kan moment untuk memperkenalkan Anggota baru di Komisi I DPRD Tangsel kepada OPD mitra Komisi I. Karena kan kita juga baru saja merubah susunan Komisi di DPRD Tangsel,” ujarnya.
Terkait realisasi anggaran OPD mitra Komisi I, Putri mengatakan, untuk realisasi anggaran pasca Triwulan pertama ini sifatnya masih fluktuatif.
“Artinya, masih berjalan, terealisasinya masih sedikit. Ada yang memang sudah mulai berjalan ada juga yang belum, begitu,” ujarnya.
Ditanyai lebih lanjut, Putri mengatakan, karena masih Triwulan pertama di 2022, maka laporan setiap OPD juga masih berjalan, sehingga serapan anggaran tersebut masing-masing OPD berbeda.
“Yang terpenting itu kan semuanya telah menyampaikan laporannya. Dan kami juga mengingatkan lagi agar dalam kinerjanya lebih ditingkatkan lagi agar realisasi anggaran terserap dengan baik, dan program yang dijalankan tepat sasaran serta tepat guna pula,” ungkapnya.
Sementara, Anggota Komisi I DPRD Tangsel lainnya, Rizki Jonis mengungkapkan, sejauh ini realisasi anggaran pada Triwulan pertama masih biasa saja.
“Triwulan ini masih bagus serapan anggarannya. Presentasinya juga demikian, masih dibatas normal. Contohnya, yang Bappeda aja tadi sekitar 20 persenan lah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Rizki mengingatkan kepada para OPD juga dalam menyusun laporan agar lebih rinci dan juga lebih seragam antar seluruh OPD. Sehingga dalam pengawasan penggunaan anggaran tersebut Komisi I DPRD bisa melihat dengan detail.
“Kalau secara umum masih berjalan dan baik. Saya optimis bisa terealisasi dengan baik. Tetapi, ada koreksi mengenai sistem penyampaian laporan saja, agar lebih seragam lagi antar seluruh OPD, sehingga dalam pengawasannya juga lebih mudah,” pungkasnya. (DRA/zas).