Begini Tanggapan Kadisperindag Soal Naiknya Harga Sembako

Loading

TANGSEL, BERITAKOTA.COM – Selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, harga bahan pokok terus meningkat di berbagai pasar di Kota Tangerang Selatan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel Heru Agus Santoso dalam tanggapanya mengaku telah memantau harga sembilan bahan pokok (sembako) yang memang naik karena banyaknya permintaan dari masyarakat (konsumen).

“Kita pantau kepada sembilan bahan pokok, memang barang-barang naik menjelang puasa dan selama bulan ramadhan karena banyaknya permintaan dan pasokannya masih terbatas seperti sebelumnya,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (6/4/2022).

Tetapi, lanjut Heru Agus, kita lakukan pantauan agar kenaikan harga tidak terlalu tinggi. “Hukum pasar berlaku, jadi ada kenaikan,” sambungnya.

Kenaikan harga bahan pokok bersifat variatif, rata-rata antara Rp 1.000,00 sampai Rp 3.000,00. “Hampir seimbang kenaikan harga antar pasar di daerah Tangsel. Pasar modern BSD dan Bintaro berbeda dengan pasar Ciputat dan Pasar Ciputat berbeda dengan pasar Jengkol,” tuturnya.

“Perbedaanya karena pasar modern tentu menggunakan proses dan penyajian yang lebih rapih jadi harga relatif lebih tinggi dibanding pasar yang lain.” tandasnya.

Sebelumnya diketahui, selama bulan Ramadhan ini, harga sayuran dan bumbu giling di Pasar Serpong meningkat.

UD. Gandih salah satu toko yang menjual sayuran dan bumbu giling di Pasar Serpong Blok B No.41, 42, 43, 44 telah berjualan selama kurang lebih kurang 10 tahun. Menurutnya, siklus harga cabai terus berubah dari tahun ke tahun. Harga cabai termurah dari Rp. 30.000,00 hingga Rp. 120.000,00 per kilogramnya. Harga cabai, bawang, dan tomat biasanya dimulai dari Rp. 6000,00 naik menjadi Rp20.000,00 hingga 24.000,00 (RAF/zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *