JAKARTA, BK – Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta diberikan penguatan 7 Karakter Pribadi Agung dan ASN BerAKHLAK oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Jumat (1/4/22) di Aula Kantor Wilayah.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan “Munggahan” Keluarga Besar Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta dalam menyambut Bulan
Ramadan 1443 H.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kumham DKI, Ibnu Chuldun mengatakan, “Munggahan” merupakan tradisi
Betawi yang terjaga setiap memasuki Bulan Ramadhan. Makna dari tradisi
“Munggahan” adalah untuk introspeksi diri dari segala kesalahan yang sudah pernah
dilakukan sebelumnya.
Kakanwil berharap tradisi “Munggahan” yang merupakan budaya turun menurun ini selanjutnya dapat didaftarkan dalam Kekayaan Intelektual
Komunal.
“Semoga kebudayaan ini mendapat dukungan dan prosesnya segera
selesai serta tercatat di Kekayaan Intelektual Komunal,” kata Ibnu.
Core Value BerAKHLAK dan employer branding Bangga Melayani Bangsa
merupakan fondasi baru bagi Aparatur Sipil Negara yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 27 Juli 2021.
BerAKHLAK merupakan
akronim Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Core values BerAKHLAK dilatarbelakangi oleh adanya
penerjemahan yang berbeda-beda terhadap nilai-nilai dasar serta kode etik dan kode perilaku ASN yang tertuang dalam UU No. 5/2014 tentang ASN.
Karenanya, perlu ditetapkan satu Core Values ASN untuk mensarikan nilai-nilai dasar ASN ke dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. Berbagai nilai-nilai yang ada di instansi pemerintah digabungkan dan dikerucutkan menjadi tujuh nilai yang dapat berlaku secara umum.
Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Razilu, menyampaikan bahwa manfaat nilai-nilai berAKHLAK bagi keberlangsungan organisasi ialah dapat menjadi fondasi bagi organisasi, menjadi kompas yang mengarahkan insan organisasi bergerak menuju tujuan/ sasaran yang telah ditetapkan dan memberikan motivasi bagi para pegawai untuk berkomitmen memberikan yang terbaik bagi organisasi.
Razilu juga menambahkan, bahwa fungsi value ini juga menjadi perekat yang menyatukan seluruh elemen organisasi dan membantu untuk membuat keputusan penting terkait organisasi.
Dalam pelaksanaan kegiatan yang diikuti para pimpinan tinggi pratama, para pejabat administrator dan pengawas serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis dan seluruh pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, termasuk seluruh pegawai BHP Jakarta.
Razilu mengatakan, bahwa Ramadhan kali ini dianggap oleh sebagian orang sebagai
Kampus Tarbiyah/ Kampus Pendidikan/ Kampus Madrasah.
Nilai atau karakter, value akhlak yang dikehendaki dari mahasiswa ramadhan adalah disiplin, kompeten, produktif, integritas/ jujur, berorientasi hasil/ pelayanan, ihsan dan taqwa.
“Nilai-nilai ini diharapkan akan dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional,” kata Razilu.(Chard)