SERPONG, BK – Balai Besar Pengembangan Sumbar Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo Bandung) menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel menyelenggarakan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA), bertempat di Grand Zuri, Serpong, Selasa, (15/2).
Kegiatan DEA ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 100 peserta dari pelaku UMKM Tangsel.
Program DEA ini merupakan pelatihan yang menjadi stimulan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam meningkatkan kompetensi serta talenta digital dalam mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.
“Program ini, kami kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dalam hal ini dilakukan oleh BPSDMP Kominfo Bandung. Salah satunya yang ditunjuk adalah Pemkot Tangsel. Memang programnya ini bagus sekali,” ujar Plt. Kadis Kominfo Tangsel, Tubagus Asep Nurdin dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut tak hanya diperuntukkan bagi pelaku UMKM saja. Terdapat jenis pelatihan lain yang dapat diikuti oleh masyarakat luas.
“Ada kurang lebih 17 program. Tapi memang sekarang ini untuk UMKM-nya, yakni Digital Scholarship Academy. Namun nanti ada juga pelatihan, misalnya seperti Media Sosial Analytics, dan lainnya. Untuk masyarakat, lalu bukan hanya diikuti secara offline, tapi ada juga program onlinenya,” terangnya.
Tb. Asep Nurdin menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini sangatlah bermanfaat, khususnya untuk meningkatkan kemampuan diri dalam era globalisasi ini.
Para peserta yang mengikuti pelatihan ini, kata dia, akan menerima sertifikat yang sangat berguna.
“Misalnya teman-teman di Tangsel membutuhkan sertifikat networking atau jaringan komputer, nah itu bisa. Ada programnya lagi, nanti terkait program networking-nya. Jadi ada 17 program dan ini beda-beda,” paparnya.
Kepala BPSDMP Kominfo Bandung, Betty Djuliati menerangkan bahwa DEA ini merupakan salah satu pelatihan yang tersaji dalam program bertajuk Digital Talent Scholarship (DTS).
Selain DEA, kata Betty, ada tujuh jenis kegiatan lain yang juga memiliki tujuan yang sama. Yakni untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat.
“Jadi kami memiliki program bernama Digital Talent Scholarship (DTS). Jadi ada delapan jenis akademi dan Pemkot Tangsel ini menjadi kota terpilih,” katanya.
Adapun delapan akademi tersebut, diantaranya Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Thematic Academy (TA) ProA (Professional Academy), serta Fresh Graduate Academy (FGA).
“Lalu ada juga Talent Scouting Academy (TSA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Leadership Academy (DLA), dan Vocational School Graduate Academy (VSGA),” paparnya. (BK-Ghozali)
Sumber: humastangsel-kominfo