Bantuan Peduli Dampak Covid-19 Bagi Warga Kembangan

Loading

Jakarta, BK – Sebanyak 83 warga Kembangan, Jakarta Barat yang orangtuanya meninggal dunia karena covi-19, mendapat bantuan berupa sembako dan dapat diambil setiap bulannya.

Penyaluran bantuan tersebut, menurut Camat Kembangan Joko Mulyono, melalui kartu peduli anak dan remaja. Dan didistribusikan di aula kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (7/2).

Rinciannya, di Kelurahan Joglo 11 penerima (KK), Kembangan Utara (17), Kembangan Selatan (4), Meruya Utara 18, Meruya Selatan (12), dan Srengseng (21). “Kartu peduli anak dan remaja ini berupan bantuan sembako yang didiberikan kepada 83 anak dan remaja di Kecamatan Kembangan yang orang tuannya meninggal akibat Covid-19,” ujarnya.

Joko menjelaskan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemprov DKI Jakarta terhadap warga Kecamatan Kembangan yang terdampak Covid-19. Dan bantuan itu berupa kartu ATM ya ang berkolaborasi dengan Bank DKI. Selain bantuan tersebut, dari kolaborator Paguyuban Taman Kebon Jeruk (PTKJ) Intercon RW 09 yang memberikan bantuan berupa sembako.

“Kemudian ada juga dari Biznet berupa masker dan PMI Jakarta Barat, yaitu tissu basah. Dan kiranya bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima,” kata dia.

Sekretaris Kota Pemkot Jakarta Barat, Iin Mutmainnah menuturkan, dirinya mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak kecamatan dalam pemberian bantuan tersebut yang mengandeng kolaborator. Dan untuk bantuan berupa ATM dari Bank DKI masing masing diberikan dengan nominal Rp 300.000. Kemudian ada juga bantuan lain dari kolaborator PTKJ Intercon, yaitu paket sembako dan masker dari Biznet.

“Untuk wilayah Jakarta Barat terdapat sebanyak 613 orang yang orang tuannya meninggal karena Cobid-19. DiKecamatan Kembangan sebanyak 83 orang. Dan kiranya bantuan yang tidak seberapa ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah dan keluarga,” tuturnya.

Reny Anggraini (42), warga RT 05/03, Meruya Selatan yang menerima bantuan menjelaskan dirinya berterimakasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas bantuan tersebut.

“Suami saya meninggal akibat Covid-19 pada 2020. Dan bantuan ini akan saya manfaatkan untuk kebutuhan sekolah anak semata wayang saya dan kebutuhan rumah tangga,” ujarnya. (eko/BK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *