TANGERANG, BK – Juru bicara Satgas Covid 19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmidzi mengingatkan agar warga Kabupaten Tangerang mewaspadai lonjakan Covid 19, terutama bagi kelompok lansia lanjut usia dan kelompok pengidap komorbid.
“Sekarang peningkatan COVID-19 ini sudah cukup tinggi, hari ini saja totalnya di kisaran angka 900, tersebar di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang,” terang dr Hendra Tarmidzi, saat dihubungi, Senin (7/2/2022).
Dia mengatakan, kelompok berisiko seperti lansia hingga pengidap komorbid disarankan untuk sementara memilih tinggal di rumah saja. Hal ini didasari pada temuan data kasus fatal terkait Omicron, namun sampai saat ini di Kabupaten Tangerang belum ditemukan kasus varian baru Omicron,.namun tetap saja kita harus mewaspadainya.
” Tapi kita tidak perlu panik, karena dari data yang ada menunjukkan perawatannya (pemulihannya) cepat.”terangnya.
Meski tak perlu panik, kelompok berisiko seperti lansia hingga pengidap komorbid untuk tetap tidak bepergian keluar untuk sementara waktu, Merujuk data Kemenkes RI, sebagian besar pasien Omicron yang meninggal yakni lansia dan mereka yang belum divaksinasi lengkap.
” Untuk yang usianya 60 tahun ke atas dan belum divaksin, punya komorbid, saya sarankan jangan keluar dari rumah. Karena jumlah yang meninggal yang kami dapat itu umumnya adalah orang yang belum divaksinasi 2 kali, kemudian umur 60 dan komorbid,”tandasnya.
dr Hendra mengatakan, Pemkab Tangerang saat ini telah mengantisipasi lonjakan Covid 19 dengan menambah kamar di hotel yasmin, selain itu kata dr Hendra, pa Bupati telah mengintrsuksikan kepada seluruh Camat untuk segera melakukan razia masker dan melakukan sosialisasi prokes.
” Kita harus menggalakan 5 M lagi, Menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas,”tandasnya. (BK/Ghozali)