Bandung, BK – ORCHID Forest Cikole Lembang sudah berdiri sejak Agustus 2017. Tempat ini merupakan taman anggrek terluas di Indonesia. Berada di tengah kawasan hutan lindung dan terbentang seluas 12 hektar. Setidaknya terdapat 157 jenis bunga anggrek beraneka macam dikembangkan di sini.
Orchid Forest Cikole Bandung memfokuskan diri untuk memperkenalkan dan membudidayakan berbagai tanaman anggrek. Menggunakan metode lokal maupun internasional. Spesies Anggreknya tidak hanya berasal dari Indonesia yang memang merupakan negara kedua terbanyak memiliki varian anggrek. Tanaman anggrek di Orchid Forest juga berasal dari negara lain, seperti Venezuela, Argentina, Filipina, Peru, dan Amerika Serikat. Bahkan bunga anggrek langka yang sulit ditemukan seperti anggrek hitam atau Coelogyne pandurata, anggrek kantong semar atau Paphiopedilum glaucophyllum dan juga jenis paraphalaenopsis laycocky terpajang di sini.
Selain dapat menikmati keindahan beragam bunga anggrek, wisatawan yang berkunjung dapat menikmati indahnya pohon pinus yang berjejer dan hawa yang luar biasa sejuk. Suhu yang dingin ini membuat bunga anggrek tumbuh dengan sangat baik.
Saya dan teman-teman sudah berencana untuk liburan akhir pekan ke Lembang. Saya sebelumnya sudah ada di Bandung beberapa hari yang lalu dan menginap di salah satu apartemen di daerah Jl Soekarno-Hatta. Saya berangkat dari apartemen sekitar pukul 08:00 pagi untuk berangkat. Saya pergi menggunakan sepeda motor bersama teman-teman . untuk perjalanan kurang lebih dua jam setengah dari tempat penginapan tersebut.
Rute yang kami lewati menuju Orchid Forest Cikole Lembang yaitu Alun-alun Kota Bandung dan kami mengambil arah pada Jl Sukajadi dan Jl Dr Setiabudi, kami sempat beristirahat di depan Universitas Pendidikan Indonesia untuk makan pagi.
Sebelumnya saya dan teman-teman sudah browsing tempat yang kami tuju. Untuk menuju Orchid Forest Cikole Lembang sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, karena tidak ada angkutan umum yang berhenti tepat di depan gerbang masuk Orchid Forest Cikole. Pengunjung yang ingin menggunakan angkutan umum bisa saja menggunakan angkot St Hall-Lembang lalu melanjutkan perjalanan dengan angkot Lembang-Cikole, tetapi setelah itu perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki cukup jauh.
Orchid Forest Cikole buka setiap hari pukul 09.00 sampai 18.00 WIB, tapi perlu dicatat kalau waktu masuk terakhir pengunjung adalah pukul 16.00. Destinasi di Orchid Forest Cikole cukup banyak yaitu Orchid House, Green House, Wood Bridge, Garden of Light, Orchid Castle, Putt Putt Golf, dll. Untuk harga tiket masuknya kurang lebih Rp50.000.
Kami melanjutkan perjalanan lagi, tujuan kami yaitu Orchid Forest Cikole. Kami mengandalkan google maps agar tidak kesasar ke tujuan tersebut. Sekitar 45 menit dari Universitas Pendidikan Indonesia. Sesampainya di tujuan kami sudah disuguhi udara yang sangat sejuk, udara yang sangat susah ditemukan diperkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya. Tidak kalah menarik dari wahananya, fasilitas Orchid Forest Cikole cukup memadai bagi wisatawan yang enggan berjalan kaki mengitari hutan anggrek yang sangat luas.
Orchid Forest Cikole menyediakan mobil golf. Mobil golf ini akan membawa pengunjung berkeliling ke tempat-tempat indah yang ada di sini. Sedangkan untuk biayanya jangan khawatir. Karena wisatawan tidak perlu membayar biaya lagi untuk menaikinya alias gratis. Fasilitas lain yaitu tempat dimana terdapat kursi berundak dari kayu yang membentuk tribun stage. Tempat ini bisa juga dijadikan sebagai tempat pagelaran musik dan acara lain yang bertemakan alam, tempat ini disebut teras paphio. (BK/Eric Cantona/Mahasiswa Unisma Bekasi)