Pendeta Daud Toni: Partai Demokrat Pasti Jaya

Pdt. Daud Toni saat memberikan refleksi natal, tampak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, beserta tamu undangan natal. (Foto: Ralian)

Loading

JAKARTA, BK – Mantan dukun pengawal Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah bertobat, kini berkotbah di gereja-gereja karismatik, Pdt. Daud Toni mengisahkan hidupnya sebagai orang terdekat keluarga Cikeas. Sebutan keluarga SBY.

Daud Tony dalam refleksi natal mengisahkan dirinya yang juga tangan kanan Kepala Staf Angkatan Darad (Kasad) Jenderal Pramono Edhie Wibowo ketika itu. “Saya tergabung di dalam Elang 55 di bawah pimpinan Jenderal Edhi Wibowo (panggilan Pramono Edhie Wibowo-red),”ucap Tony, dalam Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat 2021 di Ballroom Lagoon Garden, The Sultan Hotel Jakarta, Sabtu (30/1).

Daud bercerita, pada Pemilu 2009, Partai Demokrat dipastikan akan kalah. Namun, dirinya yang ditugaskan dalam operasi Elang 55 keliling di kota Manado dan sekitarnya. “Terkejut orang melihat kota Manado perolehan suaranya menang,”ungkap Daud.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama istri Annisa Pohan menyapa peserta natal. (Foto: Ralian)

Dia juga menceritakan, tertangkapnya pelaku teroris Noordin M Top juga tidak bisa dinafikan operasi Elang 55 di bawak Komando Kopassus, di bawah pimpinan Pramono Edhie ketika menjabat Danjen Kopassus.

Lebih lanjut Daud mengatakan, pernah diajak Pramono menemui Ani Yhudoyono terkait wahyu ke prambon untuk keluarga Sarwo Edhie Wibowo, ayah Ani dan Pramono, akan turun kepada siapa. “Saya jawab wahyu ke Prambon ada di sosok Ani Yudohono. Namun, Ani mau menurunkan wahyu ke prambon itu ke sosok anaknya. Wahyu ke prambon itu telah bekerja adanya pada sosok AHY, ”pungkas Daud.

Menurut Daud, orang yang mendapat wahyu ke Prambon semakin di tekan bukan semakin turun. Namun, akan bangkin menjadi sosok yang kuat.
Daud Toni yang sering langganan berkotbah di GBI Glow pimpinan Gembala Sidang Pdt. Gilbert Lumondong itu mengatakan, wahyu ke prambon telah bekerja meyakinkan rakyat bahwa Partai Demokrat akan tampil mememangkan Pemilu ke depan. “Demokrat akan jaya,”ujar Daud.

Dalam kata sambutannya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat bukan slogan, tetapi dilakukan dengan aksi nyata.
“Demokrat adalah Indonesia tanpa harus menggembar-gemborkan. Cukup dengan aksi nyata, khusunya berbagi bersama di wilayah Jakarta dan korban gempa di Banten,”terang AHY.

Lebih lanjut AHY tidak menafikan politik uang yang semakin marak dalam demokrasi di Indonesia, sehingga mengakibatkan putra-putri terbaik tidak terwakili dalam kontestasi pesta demokrasi. “Jangan sampai politik uang menjadi marak, dan terjadi traksaksional yang melahirkan kekuasaan oligarki,”tegasnya.

Diakui AHY, belakangan dalam demokrasi di Indonesia semakin marak politik identitas yang dinilai tidak baik dalam perkembangan demokrasi yang mengakibatkan terbelahnya anak bangsa akibat politik identitas tersebut. “Tentu Partai Demokrat menghindari politik identitas, namun tidak menafikan bahwa masyarakat Indonesia sangat religius meski berbeda-beda agama mengakui adanya Tuhan inilah ideologi yang dikembangkan Partai Demokrat, nasionalis religius,”tambah AHY.

Lebuh lanjut AHY mengemukakan, berbagai tampilan pakaian budaya yang mewarnai natal partai berlambang segitiga mercy ini membuktikan bahwa Indonesia majemuk yang tidak bisa dinafikan. Karena itu, lanjut AHY,
Dalam perayaan natal itu, penyanyi Joy Tobing juga tampil menghibur dengan lagu-lagi rohani dan berbagai lagu lainnya. Seusai perayaan hari kelahiran sang mesias ini,Joy Tobing bernyanyi judul “Anak Medan” membawa suasana peserta perayaan tumplek menari. Anisa Pohan ikut larut dalam suasana lagu dengan menari sembari berputar dengan para anggota Partai Demokrat.

Perayaan natal bertajuk “Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan (1 Petrus 1:22) ” itu dihadiri Anggota Majelis Pertimbangan Partai Demokrat EE Mangindaan, Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya, Isteri mantan Ketua Umum Pertama Partai Demokrat Titi Budi Santoso, Wakil Ketua Umum Vera Febianty, Anggota DPR RI Benny Kabur Harman, Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitandoan, Pendeta Daud Tony, dan berbagai rohaniawan dari lintas agama.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edie Baskoro Yudhoyono hadir secara virtual.
Selanjutnya, putra sulung SBY ini memimpin penyalaan lilin natal, dengan menyalahkan api kaki dian yang disediakan dalam perayaan tersebut. Sembari memberikan lilin kepada sejumlah tokoh penting partai besutan SBY tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat 2021, Willem Wandik mengatakan, mengingat sampai saat ini pandemi covid-19 yang masih belum pulih, sehigga perayaan natal dilakukan dengan terbatas. “Penuh kesederhanaan, namun tetap spirit cinta kasih Partai Demokrat, yaitu peduli dan berbagi dalam bentuk sosial tetap dilaksanakan,”tambah Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) ini. (BK/Ralian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *