Jakarta, BK – PROYEK pembangunan MRT di Jakarta adalah proyek infrastruktur yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang luar biasa di ibukota negara. Proyek pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) ini dinamakan MRT Fase 2.MRT Fase 2 ini rencananya membentang sepanjang 11,8 kilometer dari bundaran HI hingga Jakarta Kota. Proyek pembangungan MRT ini sempat molor dalam waktu yang tidak sebentar.
Proyek MRT ini tentu saja berdampak bagi pengendara sekitar saat berlangsungnya progres pembangunannya. Pengendara mobil ataupun motor jadi lebih sering macet saat pembangunan tersebut. Bahkan ada beberapa jalan ditutup untuk proyek itu.
“Pembangunan MRT ini memang tujuannya sangat bagus untuk mengurangi kepadatan lalu lintas tetapi saat berlangsungnya pembangunan ini sangat merugikan pengendara angkutan umum seperti saya ini, saya kesulitan mengantar penumpang karena banyak jalanan ditutup karena pembangunan ini khususnya di daerah Jakarta Kota itu, saya harus melewati jalan yang ramai orang lewat karena itu dekat dengan mall, ” ucap Rono, salah satu supir angkot jurusan Jakarta Kota-Tanah Abang.
“Sudah sangat biasa Jakarta dengan macetnya, tetapi macet ini lebih padat karena ada pembangunan MRT di sebelahnya, kemacetan seperti ini sempat mempengaruhi jam berangkat kerja saya,” timpal Ajang, salah satu pengendara motor.
Sedangkan seorang pejalan kaki bernama Fathur berkata, ” Menurut saya mengenai proyek pembangunan MRT ini sangat berguna untuk masa depan karena dengan dibangunnya ini pasti akan mengurangi kemacetan, karena masyarakat akan banyak menggunakan fasilitas MRT ini, yah walaupun akan makan waktu yang tidak sebentar.”
Proyek pembangunan MRT ini dibangun untuk mengurangi lalu lintas yang ada di Jakarta, karena jalanan sudah cukup padat. Walaupun proyek pembangunan MRT akan memakan waktu yang tidak sebentar pasti nanti akan mengurangi kemacetan yang ada. Proyek pembangunan MRT ini termasuk proyek jangka panjang, karena pemerintah sudah merencanakan pembangunannya. (BK/Nurkholis/Mahasiswa IBM Bekasi)