Jakarta, BK – MASIH ingat Arteria Dahlan terkait permintaan dicopotnya Kajati karena menggunakan bahasa Sunda dan minta dipanggil KPK ‘yang terhormat’ beberapa tahun silam, ternyata dialah pemilik lima mobil yang terparkir di DPR RI.
Kelima mobil anggota Komisi III DPR RI ini memang tengah jadi sororan media karena berpelat nomor sama, sama-sama berpelat logo Polri 4196-07. Namun, dari lima pelat nomor polisi yang sama itu, tak satu pun dilekatkan di mobil yang sesemestinya.
Adapun kelima mobil tersebut adalah;
1. Toyota Vellfire hitam berstiker arteriadahlanlawyers.co.id
2. Mitsubishi Grandis hitam berstiker arteriadahlanlawyers.co.id
3. Toyota Fortuner putih berstiker arteriadahlanlawyers.co.id
4. Nissan Grand Livina Merah berstiker arteriadahlanlawyers.co.id
5. Toyota Innova silver tanpa stiker.
Polri mengatakan pelat nomor kendaraan organik 4196-07 tercatat untuk mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar. Dalam data Slog Polri, pelat nomor tersebut memang untuk Arteria Dahlan.
“Berdasarkan hasil pendataan di Bag Invent Biro Pal Slog Polri untuk No. Pol 4196-07 diperuntukkan Mitsubishi Pajero Sport Dakar dengan atas nama pemilik H.Arteri Dahlan, S.T., S.H., M.H/ DPR RI,” terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dihubungi detikcom, Rabu (19/1).
Artinya, pelat nomor organik kepolisian itu hanya untuk satu mobil. Untuk diketahui, Arteria memasang pelat nomor tersebut ke lima mobilnya, dan tak ada Mitsubishi Pajero Sport Dakar di antara kelima mobil yang dia parkirkan itu.
Menanggapi hal ini, Arteria Dahlan mengatakan bahwa terkait lima mobilnya bernomor polisi sama dan berstiker arteriadahlanlawyers.co.id yang terparkir di DPR RI, kelima mobil tersebut memiliki pelat nomor asli masing-masing.
“Itu pelat-pelat nomor mobil itu, kalau gue pake tuh, gue pake pelat DPR. Itu kan pelat dasar, bukan pelat asli,” kata Arteria Dahlan.
Arteria menyebut setiap mobil miliknya yang terparkir di parkiran DPR juga memiliki pelat masing-masing. Dia mengaku bakal kesulitan jika setiap mobil dipasangi pelat permanen.
“Iya (kalau mau dipakai) itu gue pakai pelat RF-nya dong, gue lepas (pelat dasar) pakai pelat RF-nya, bisa RF, bisa pelat DPR, bisa pelat aslinya. Masa 3-3 nya gue mau pakai? Ngerti nggak? Kalau itu pelat gue pakai permanen, kan susah. Gitu, gue bisa pakai pelat mobil nomor aslinya, bisa pake pelat DPR, bisa pakai pelat RF,” ujarnya.
Arteria Dahlan menjelaskan alasan semua mobilnya dititipkan di parkiran DPR. Dia mengaku saat ini tengah melakukan renovasi rumah sehingga terpaksa menitipkan mobilnya di parkiran DPR.
“Itu karena memang gue taruh situ semua mobilnya, sama kayak mobil taruh di garasilah. Ini karena lagi proses pengecatan di rumah jadi susah, lagi diperbaiki ini di rumah,” jelasnya. (BK/Zas)