Olo Coffee Mampu Gaet Target Pasar

Jakarta, BK – KOPI telah menjadi pilihan banyak orang. Tidak sekadar sebagai minuman, bahkan seperti sudah menjadi gaya hidup. Kehadiran kedai kopi yang semakin menjamur juga menandakan minuman ini semakin digemari.

Meskipun ada di antara mereka yang sekedar datang ke Coffee Shop untuk nongkrong, tetapi tak bisa dipungkiri, kopi adalah minuman tren yang seolah tak lekang oleh zaman.

Olo Coffee merupakan Coffee Shop terletak di jalan Pengasinan Raya, Rawalumbu Bekasi yang terbilang sangat sukses, meskipun dihimpit Coffee Shop besar seperti Kopsurat yang sudah mempunyai beberapa cabang di Bekasi, dan Janji Jiwa salah satu franchise terbesar di indonesia, tidak membuat Olo Coffee kalah saing. Rasa yang menjadi kunci utama suksesnya Olo Coffee Bekasi tersebut.

Seperti yang dikatakan owner dari Olo Coffee Bekasi Fredy Kurniawan. “Kita di sini menjual rasa, rasa yang bisa buat Olo Coffee bisa sampai tahap seperti ini,” ujarnya.

Selain berbagai jenis kopinya yang disukai pelanggan, Olo Coffee juga menjual makanan-makanan ringan yang sangat diminati seperti croffle, dimsum, roti bakar dan berbagi macam cemilan lainnya yang sangat disukai dan tentunya cocok untuk dimakan saat berkumpul.

Olo Coffee juga sering mendapatkan respon atau penilaian yang positif dari customer karena rasa dari kopi maupun makanan yang dijual oleh Olo Coffee menurutnya enak. Tidak hanya itu, dengan fasilitas Wifi, Smoking Area (Area Merokok) atau Area Outdoor (Area Luar Ruangan) dapat membuat kamu dan teman-teman saat berkumpul semakin nyaman.

Berawal dari gerobakan dan hanya mendapat pelanggan yang bisa dihitung menggunakan jari di awal – awal merintis, Olo Coffee pada saat ini mempunyai omset jutaan dalam sehari dan kabarnya sang owner Fredy Kurniawan sedang merencanakan untuk melebarkan sayap untuk membuka cabang di Bekasi berkonsep menarik dan siap menggaet pasar yang lebih luas. Dalam hal ini, tentunya Olo Coffee juga merencanakan inovasi dan strategi yang akan dilakukan untuk mewujudkan tujuannya, yaitu untuk menggaet target pasar dan memperluas pasarnya lagi. (BK/Dio Fahlevi/Mahasiswa IBM Bekasi)

 3,683 total views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *