JAKARTA, BK – Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair SM Al-Shun mengundang Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kriste Indonesia (DPP GAMKI) Willem Wandik, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf, di kantornya Kedubes Palestina, Jakarta, Senin (10/1).
Dalam pertemuan itu, Dubes Palestina bersama Willem Wandik dan KH. Yahya Cholil Staquf bersama-sama menyalakan obor perdamaian. Sebagai bukti bahwa Palestina adalah negara yang senantiasa mengedepankan perdamaian dalam perjuangan kemerdekaan selama ini dari pendudukan zionis Israel.
Wandik menegaskan, mendukung penuh penyelesaian persoalan Palestina dengan pendekatan damai dan kemanusiaan.
GAMKI, lanjut Wandik, selama puluhan tahun konsisten untuk menyuarakan bahwa Pemerintah dan Rakyat Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina dengan solusi dua negara.
“Persoalan Palestina-Israel bukan persoalan agama tertentu saja, melainkan persoalan kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Anggota DPR RI Komisi V itu.
Hal senada juga dikemukakan Gus Yahya, panggilan KH. Yahya Cholil Staquf, perdamain solusi dua negara adalah politik luar negeri Indonesia selama ini yang selalu di kedapankan.
“Indonesia memang tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, tapi dalam perjuangan kemerdekaan Palestina barbagai upaya dilakukan, khususnya NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia dan penduduk Islam terbesar di Dunia,”ujar Yahya. (BK/Ram)