Utama  

PWI Pusat Batalkan Anugerah Budaya Walikota Bekasi

Ketua PWI Pusat Atal S. Depari. (Foto: Istimewa)

Loading

Jakarta, BK – PENGHARGAAN Anugerah Kebudayaan yang diberikan PWI Pusat kepada Rahmat Effendi akhirnya dibatalkan. Hal itu dikatakan Ketua PWI Pusat Atal S Depari seperti dikutip dari koranbekasi.id.

“Sudah kami batalkan anugerah itu karena memang beliau (Rahmat Effendi) betul dan bagus telah mengangkat budaya Kota Bekasi. Tapi dia kesandung kasus di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), jadi harus kami batalkan,” jelas Atal.

Diakuinya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak HPN (Hari Pers Nasional) dan disepakati untuk dibatalkan.

“Surat pembatalan anugerah memang belum kami buat, tapi pembatalan anugerah hasil rapat sudah kami putuskan, ” tegasnya.

Seperti diketahui, Walikota  Bekasi Rahmat Effendi ikut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar KPK. Rahmat  kini tengah diperiksa di Gedung Merah Putih KPK.

Rahmat Effendi telah sampai di Gedung KPK mengenakan jaket rompi berwarna biru tua dan kaos lengan panjang berwarna hijau. Tak sepatah kata pun yang keluar dari pria yang akrab disapa Pepen itu.

Saat tiba, Pepen sempat disambut oleh pengacaranya dan terlihat menerima semacam lipatan kertas berwarna putih. Selanjutnya, Pepen langsung masuk ke gedung KPK untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (BK/Zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *