Bekasi, BK – PARA pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan telah di tertibkan. Sepanjang jalan Marakash Square biasanya terdapat banyak sekali PKL yang berjualan serba-serbi kebutuhan masyarakat. Namun pada Senin (3/1/2022) terlihat bahwa pedagang-pedagang tersebut telah ditertibkan oleh petugas keamanan.
Banyak pengendara dan masyarakat sekitar yang mengeluhkan kemacetan akibat penumpukan PKL di wilayah tersebut. “Haduh di sini kalau ga ditertibkan petugas udah pasti sore macet banget, ” ujar Hasnawi, seorang pemilik salah satu toko sepatu di wilayah Marakash Square.
“Macet, polusi, orang ga sabaran semua kalau sore numpuk di sini,” istri Hasnawi menambahkan.
Titik penertiban PKL dimulai dari depan pusat perbelanjaan Superindo sampai sebelum belokan terakhir Danau Marakash.
Pemberlakuan ini dimulai dari masa pandemi pada Agustus 2021, namun hal ini tidak berjalan sesuai harapan. Masih banyak PKL yang melanggar aturan tersebut. “Sebenarnya sih udah dari awal Agustus tapi cuma sekadar spanduk kecil ga ada yang ngawasin kayak sekarang, ” ucap Fatur selaku petugas kemanan yang mengatur ketertiban di wilayah tersebut.
Fatur juga menambahkan karena banyaknya keluhan dari masyarakat, maka aparat pemerintah turun tangan menangani hal ini, “Sejak macet parah, apalagi angka covid meningkat, banyak kerumunan, langsung tuh pemerintah Bekasi suruh kami para petugas untuk jaga setiap hari di sini, ” lanjutnya.
Walaupun terdapat banner besar bertuliskan: “Dilarang Berjualan di Area Ini!” tetap saja ada beberapa PKL yang masih bersitegang dan keras kepala untuk menaati peraturan tersebut. “Pernah ada tuh pedagang asongan yang keras kepala banget, udah diberitahu baik-baik tetap saja melanggar. Sehari dua hari ilang ga dagang di area ini lagi tapi pas hari ketiga bahkan keempat masih saja belum bisa ditertibkan. Akhirnya perlu beberapa bantuan petugas agar bisa disosaliasi dengan baik dan tertib, ” ujar Darnawi, ketua keamanan yang berjaga di sekitaran Superindo Marakash Square.
PKL yang semulanya berjualan di area-area yang telah ditertibkan kini masih bisa berjualan di area yang sudah disiapkan oleh pengelola sekitar. Hal ini dilakukan agar para pembeli dapat senantiasa tertib. Seperti tidak memarkir kendaraan sembarangan dan taat dengan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Di area tersebut pengelola juga menyediakan lahan parkir bagi pengendara yang ingin membeli barang/kebutuhan. Lokasi yang telah disediakan bagi PKL yaitu tepat sebelum Grand Pondok Ungu atau di depan Indomaret Pertigaan Marakash.
“Alhamdulillah pemerintah masih tanggung jawab sama UMKM kayak kita, walaupun ya sebenarnya lebih enak dagang di tempat awal, lebih leluasa,” tegas salah satu pedagang makanan yang lapaknya telah ditertibkan petugas. Banyak dari PKL tersebut yang sudah bisa menerima keputusan dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.. Dari warga atau pemilik toko di area sekitar juga setuju akan peraturan yang sedang berlaku saat ini. Diduga peraturan ini akan terus berlaku sampai kondisi sekitar membaik dan terhindar dari kerumunan masyarakat. (BK/Annisa)
Penulis adalah Mahasiswa IBM Bekasi
