Bekasi, BK – GEDUNG Juang 45 Tambun atau biasa disebut Gedung Juang Tambun adalah situs sejarah yang ada di Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin No 39 Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Dulu bangunan ini bernama Landhuis Tamboen atau Gedung Tinggi. Gedung ini dibangun oleh bangsawan Keturunan Tionghoa bernama Khouw Tjeng KIe dan mengalami dua tahap pembangunan, yaitu tahun 1906 dan 1925.
Usai direvitalisasi pada 2020, Gedung Juang 45 Tambun, yang kini bernama Museum Bekasi itu mengusung konsep digital yang kekinian, Namun nuansa asli dari bangunan yang telah ada dari abad ke-19 itu masih terjaga dengan baik.
Sebelum direvitalisasi, Gedung Juang 45 terkenal dengan keangkerannya dan di lantai dua bangunan ini menjadi sarang kelelawar. Bau tak sedap tercium di sana. Penduduk sekitar tak asing lagi dengan banyaknya kelelawar yang ada.
Setelah direvitalisasi, kali ini Gedung Juang 45 diperuntukkan sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Tentunya, Gedung Juang 45 hadir dengan menggunakan teknologi terbarukan dan sangat menyasar generasi milenial maupun generasi Z.
Di dalam gedung ini terdapat banyak peninggalan pusaka seperti keris, plakat tembaga, hingga foto prasasti Tarumanegara. Terdapat juga foto-foto bersejarah sejak zaman penjajahan dahulu, seperti foto suasana Desa Kebalen, foto serah terima APWI di Stasiun Bekasi, dan foto Stasiun Keranji tempo dulu. Museum ini menampilkan sejarah Bekasi, dari sebelum masa perjuangan hingga masa kemerdekaan. Ada 10 area yang menyajikan cerita sejarah Kabupaten Bekasi, dari massa penjajahan, perjuangan melawan penjajah, hingga kemerdekaan.
Di tengah-tengah plaza juga ada kolam besar, satu garis dengan bangunan Museum Bekasi. Alhasil kolam itu menjadi spot foto yang sangat bagus. Di sisi kiri plaza dibangun ornamen berlatar batu bata merah, dengan tulisan “Museum Sejarah”. Sedangkan di sisi kanan juga ada ornamen batu bata merah, namun tulisannya berbunyi “Gedung Juang”.
Jika ingin berkunjung, Museum Gedung Juang Tambun dapat dikunjungi mulai pukul 09.00 hingga 18.00. Pada tahap awal pembukaan, pihak Pemkab akan menggratiskan tiket masuk Gedung Juang 45. Selain itu, pihak Pemkab juga akan membedakan harga tiket masuk untuk pelajar, terutama para pelajar yang berasal dari Bekasi. (BK/Fajar Ramadhan)
Penulis adalah Mahasiswa IBM Bekasi