Oleh M Aqil Miftahuzzakariya
DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi mencatat ada 42 ton sampah usai pergantian tahun 2021 kemarin. Kabid Kebersihan DLH Kota Bekasi Syaiful Amri mengatakan, sampah rumah tangga menyumbangkan tumpukan sampah paling banyak.
“Sebanyak 42 ton (sampah), paling banyak dari rumah tangga,” ujar Amri saat dihubungi, Senin (3/1/2022).
Kendati demikian, ternyata angka tersebut turun sebanyak 50 persen apa bila dibandingkan dengan malam pergantian tahun 2021 kemarin.
“Ini (sampah) menurun sekitar 50 atau 40 ton. Akan kita buang langsung ke TPA Burengkeng,” jelas Amri.
Ditambah, hal itu dikarenakan adanya larangan mengadakan pesta perayaan malam tahun baru di tempat keramaian seperti mal, kedai kopi, restoran, hotel, dan tempat serupa lainnya.
“Pasti karena di tahun baru ini banyak pembatasan kegiatan masyarakat. Tempat umum kan banyak (larangan), sekarang kan banyak PPKM. Itu yang menyebabkan sampah di tahun baru sekarang berkurang,” pungkas Amri.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi, agar lebih aktif memilah-milih sampah dengan memanfaatkan fasilitas Bank Sampah yang dikelola di tingkat RT dan RW.
“Ditambah lagi dengan kesadaran masyarakat semakin peduli dengan masalah sampah, sehingga dari rumah tangga banyak yang mulai peduli memilah sampahnya, dan itu patut kita apresiasi,” tutup Syaiful Amri. (Penulis adalah Mahasiswa IBM Bekasi)