Ini Kegiatan Masyarakat Setelah Tahun Baru

Loading

Oleh Agung Wahyu Pratama

PADA Senin (3/1/2022), masyarakat kembali menjalani aktivitas seperti biasa. Kondisi jalan juga lebih tertib, sebelumnya pada saat tahun baru terjadi kepadatan.

Kepadatan terjadi akibat masyarakat ke luar di jalan untuk merayakan tahun baru. Pada saat malam hari langit dipenuhi oleh kembang api. Ada juga yang merayakan tahun baru di rumah dengan keluarga mereka.

“Karena pada saat tahun baru biasanya di padati oleh masyarakat” ujar seorang pedagang bernama Wahyu.
Dia menuturkan bahwa ke luar rumah di malam tahun baru hanya untuk sekadar menikmati kembang api, ataupun hanya jalan-jalan.

Untuk mereka yang merayakan tahun baru di rumah biasanya diisi dengan membakar ayam, sosis, dan lain sebagainya. Mereka lebih memilih untuk tidak ke luar karena hanya akan ada kemacetan.

“Kalaupun kita keluar rumah hanya kemacetan yang ada jadi kami memutuskan untuk tidak pergi, ” ujar seorang warga lainnya, Sahdan.

Pada saat pandemi ini tidak menyurutkan masyarakat untuk turun ke jalan, apalagi mengingat bahwa pandemi ini belum hilang dan masyarakat tetap turun ke jalanan. Tak hanya itu mereka tetap menggunakan masker untuk menghindari penularan virus Covid-19.

Indonesia saat ini belum ada peningkatan jumlah pasien yang sembuh dari Covid- 19 nengingat banyaknya jumlah kasus Covid-19 yang mencapai 4,26 juta yang terdiri dari 114 ribu jiwa meninggal dunia dan 4.114 juga yang sembuh.

Dan juga Indonesia terdapat varian baru Covid- 19 yaitu Omicron. Varian baru virus corona yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan. Sedangkan di Indonesia kasus ini pertama kali terdeteksi di wisma atlet.
Maka dari itu sangat dianjurkan untuk selalu memakai masker saat ke luar rumah.

Saat tahun baru banyak pedagang yang ramai dengan pembeli, seperti membeli jagung, ayam, sosis dan lain sebagainya.

“Biasanya banyak yang mencari bahan baku untuk keperluan membakar, ” ucap Bi Uni.

Setelah tahun baru para pedagang sudah tidak seramai pada saat tahun baru. Dan jalan raya pun sudah tidak dipadati oleh kendaraan.

“Saat ini jalan raya sudah tidak seramai seperti tahun baru, ” kata pedagang lainnya, Sarman yang ada di lokasi. Meskipun masih ada titik kemacetan pada jam kerja.(Penulis adalah Mahasiswa IBM Bekasi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *