Oleh Muhammad Hafizd
KOPI Kabut merupakan salah satu objek wisata kuliner yang berada di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat yang kian populer di kalangan anak muda dan penikmat kopi. Cafe ini masih satu kawasan dengan Wisata Alam Sevillage yang merupakan spot baru, spot berupa kedai kopi dengan pemandangan alam menawan tentunya akan menjadi lokasi wisata semakin ramai pengunjung.
Sebagai manusia biasa yang butuh liburan untuk refreshing mata, hati dan pikiran, saya selalu berusaha untuk menciptakan kebahagiaan dengan jalan-jalan. Keterbatasan waktu di kala weekend pun harus diorganisir dengan baik supaya semua urusan bisa terselesaikan. Dan pada akhirnya keputusan jalan-jalan seharian di kala weekend adalah menjadi salah satu alternatif paling handal untuk sekarang.
Hari Sabtu tanggal 22 Mei 2021 lalu, saya dan teman-teman sudah berencana untuk berakhir pekan ke Puncak Bogor. Saya berangkat dari tempat tinggal di suatu wilayah Jakarta Timur sekitar pukul 10.00 pagi untuk berkumpul di suatu tempat. Saya pergi menggunakan motor bersama teman-teman. Karena kalau kata orang-orang ke Puncak itu enakan motoran ya walaupun sedikit badan pegal karena hampir dua jam lebih perjalanan. Waktu itu di Bogor sedang hujan sehingga perjalanan kami tidak merasa kepanasan.
Rute yang kami lewati dari Jakarta Timur menuju ke Puncak Bogor pertama-tama kami menuju Jatiwaringin. Barulah setelah sampai Jatiwaringin kami mengambil arah jalan raya Bogor. Sesampainya di jalan raya Bogor jalanannya hanya lurus saja sampai Bogor Kota. Waktu sudah menunjukkan 11.00 siang namun belum juga sampai Puncak, kami sudah dicegat hujan di daerah Bogor Kota. Dan kami pun berhenti sejenak untuk meneduh dan beristirahat. Kesalahan kami adalah tidak bawa jas hujan, sudah tahu Bogor Kota hujan eh malah tidak bawa jas hujan.
Namun tidak sepenuhnya kesalahan tersebut membawa sial, justru kami merasa beruntung. Saat tiba di Puncak kami sangat takjub karena kami di kelilingi kabut yang pekat dan dingin. Kami seolah-olah berada di atas awan.
Sekitar pukul 12.00 siang kami sudah sampai di Puncak. Kami berhenti lagi kedua kalinya di Masjid At-Taawun Puncak karena perjalanan menuju Kopi Kabut masih sekitar setengah jam lagi. Untuk memasuki kawasan masjid kami harus membayar parkir masuk kendaraan, dan biayanya di hitung per jam (seperti di mall). Tapi di sana sungguh tempat yang indah dan nyaman. Karena langsung disuguhi pemandangan kebun teh dan jalanan puncak dari atas kebun teh, dan kami langsung mengabadikan momen tersebut dan langsung berfoto-foto. Banyak pedagang makanan, cinderamata, namun berbeda dengan objek di wisata lain, para pedagang di sini terlalu memaksa saat menjajakan dagangnya.
Dan kami pun melanjutkan perjalanan lagi karena tujuan utama kami ke Kopi Kabut. Dari At-Taawun ke Kopi Kabut kami mengandalkan google maps karena baru hari itu kami ke daerah itu. Sekitar 30 menit perjalanan menuju ke sana, dari pukul setengah dua akhirnya kita sampai di Kopi Kabut. Sesampainya di lokasi benar saja kita langsung disuguhi kabut dan pemandangan alam yang menawan. Bukan hanya cafe, di sana juga banyak spot foto yang bagus-bagus yang tentunya banyak disukai anak muda. Untuk harga menu di Kopi Kabut menurut saya terjangkau mulai dari 18 ribuan hingga 25 ribuan rupiah. Mungkin tempat ini akan menjadi cafe hits di Bogor yang mengusung konsep resto outdoor dengan menyuguhkan keindahan alam sekitar sekaligus menjadi tempat hunting spot foto di Puncak Bogor ini. Tak hanya menyediakan spot untuk berfoto, namun terdapat juga tempat untuk bersantai sekaligus menikmati pemandangan sembari menghirup udara segar. Menurut saya tempat ini cocok untuk refreshing melepaskan penat di tengah sibuknya aktivitas kita. Setelah hampir tiga jam di sana sudah makan dan sudah puas foto-foto mengelilingi area Kopi Kabut, sekitar habis magrib kami langsung memutuskan balik ke Jakarta. Dan sekitar pukul delapan malam saya dan teman saya sampai selamat di Jakarta. (Penulis adalah Mahasiswa Unisma Bekasi)