Anak Biawak Masuk Toko di Jatibening, Pengunjung Dibuat Panik

Loading

Bekasi, BK – PEMBELI di sebuah Ruko di Bekasi dikejutkan dengan kedatangan biawak sepanjang 110 cm. Kadal besar itu masuk dan membuat heboh seisi toko. Reptil ini mencoba memanjat naik sebuah rak barang, hingga ke bagian paling atas. Hasil jepretan foto di atas memperlihatkan anak kadal telah tertangkap oleh petugas yang berada di dalam ruko Perlengkapan Bayi Daerah Jatibening, Bekasi Barat.

Reptil itu diduga keluar dari saluran air terdekat sebelum merangkak masuk ke dalam toko. Saksi yang melihat sekaligus panik melihat hewan tersebut, Rina Fitria langsung memberitahu penjaga toko. “Saya hanya berhenti di toko untuk membeli susu dan kemudian melihat biawak besar di dalam,” ujarnya, Senin (3/1/2022).

“Biawak adalah hewan yang berbahaya, terutama saat hewan itu merasa terganggu, jadi saya diam saja dan melapor kepada penjaga toko dengan suara yang tidak begitu keras,” tegasnya.

Setelah penjaga toko mengetahui keberadaan biawak yang telah memasuki tokonya, para pelanggan dan staf-staf lainnya segera mengevakuasi dirinya masing-masing. Guna menghindari serangan dari kadal ganas itu, sebagian pelanggan yang dekat pintu keluar pun segera bergegas pergi keluar dari toko. “Memang sangat berbahaya sekali jika kita tidak segera pergi dari tempat itu, apa lagi saya yang lagi membawa balita” ucap Santi, pelanggan yang berhasil keluar dari toko.

Staf dan pelanggan lainnya bersembunyi di balik meja sementara binatang itu bersembunyi di sudut tembok dan membuat beberapa barang di sana jatuh ke lantai. Seorang asisten toko yang khawatir menelepon polisi serta damkar yang datang dengan penanganan reptil untuk menjerat biawak ganas itu tak lama setelah setengah jam lamanya.

“Saya mencoba untuk memindahkan barang yang berceceran di lantai agar nantinya pihak polisi atau damkar bisa lebih mudah menangkapnya. Tetapi justru biawak tersebut malah keluar dari sudut rak belanja dan berpindah posisi ke dekat kamar mandi toko, ” kata security toko.

“Tim penyelamat telah tiba di toko setelah satu jam lamanya kami menunggu dan menyeret biawak itu keluar dari toko, sebelum membawanya pergi ke tempat perlindungan hewan reptil, ” ucap Firdaus Maulana, kepala toko.

Mereka butuh waktu hampir 30 menit untuk menangkap biawak tersebut. Reptil itu tertangkap oleh petugas Damkar bernama Surya Gandi . “Yang bahaya itu kalau kita tangkap ekornya, bisa-bisa digigit. Ini tadi langsung saya pegang kepalanya, walaupun sempat berontak tetapi tenaga saya lebih kuat.” ujarnya saat melakukan penangkapan.

“Beratnya mungkin sekitar 6 kilogram. Sebelumnya juga sudah pernah ada biawak yang kita tangkap di daerah dekat sini. Mungkin ini yang lainnya juga masih ada,” pungkas Surya Gandi.

Kadal besar itu diyakini berusaha untuk mencari makanan di luar, akibat cuaca kering berbulan-bulan dengan sedikit hujan. Biawak hidup di kanal dan kolam yang kotor. Mereka memakan ikan, ular, katak, dan sisa makanan yang ditinggalkan oleh manusia. Mereka agresif saat terancam dan memiliki gigitan berbisa ringan yang terkadang membawa bakteri berbahaya.

Biawak bisa saja datang dari kanal terdekat dan kemudian masuk ke toko ini untuk mencari makanan. Di Bekasi dan sekitarnya memang tengah mengalami musim panas yang membuat sungai menjadi kering. Hewan ganas itupun pergi dari sarangnya untuk mengisi perutnya yang sedang kelaparan.

“Makhluk ganas berbahaya itu diyakini berjuang untuk mencari makanan di luar, menyusul cuaca kering berbulan-bulan dengan sedikitnya hujan,” ujar Andi Prasetyo, anggota Damkar Bekasi Barat.

Meski biawak itu berhasil membuat kehebohan, nyatanya ia gagal mengambil makanan yang dicarinya. Kehadirannya di toko, diduga kuat terjadi karena faktor cuaca kering yang telah berlangsung berbulan-bulan. Biawak sebesar ±1 meter itu telah diamankan pihak Damkar dan tidak ada satu korban yang mengalami luka-luka. (BK/Da’i Amru Rojak)

Penulis adalah Mahasiswa IBM Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *