Akses Kian Mudah, Jembatan Kali Jambe Tamsel Selesai Diperbaiki

Loading

Tambun, BK – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengeluarkan dana sebeasar Rp4,9 miliar untuk perbaikan jembatan Kali Jambe, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Jembatan penghubung antara Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan dan Desa Satriajaya, Tambun Utara sebelumnya ambruk pada Maret lalu. Pada Senin (3/1/2022) aktivitas masyarakat Desa Mangunjaya dan Satriajaya kembali bersemangat setelah sebelumnya sempat terhambat karena amblesnya jembatan akibat diterjang banjir.

Sejak jembatan putus, aktivitas masyarakat cukup terganggu, apalagi alternatif penyebrangan pun tidak banyak dan memiliki biayanya masing-masing. Alternatif termudah adalah melewati jembatan terbuat dari kayu yang sekali menyebrang dikenakan tarif Rp2000 per orang. Namun, faktor ekonomi menjadi pertimbangan. Jika menggunakan mobil harus memutar sehingga butuh waktu yang cukup lama.

Setelah hampir 10 bulan, jembatan Kali Jambe yang sempat ambles kini sudah dapat digunakan kembali.

Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan menjelaskan Jembatab Kali Jambe yang ambles diterjang banjir akan dilakukan pembangunan ulang, dengan melengkapi gaya ornamen Bekasi. Diharapkan pembangunan jembatan itu dapat kembali melancarkan mobilitas warga di wilayah tersebut.

Dani Ramdan meminta agar masyarakat bisa menjaga jembatan tersebut. Diharapkan agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan di Kali Jambe. Sungai tersebut sering terjadi banjir di wilayah Kabupaten Bekasi saat hujan deras.

“Semua harus berperan aktif dalam menjaga jembatannya, juga kondisi Kali Jambe. Jangan sampai jembatannya sudah bagus, tapi kalinya kotor penuh sampah, ” ungkapnya.

Menurut warga setempat, jembatan ini sangatlah penting perannya dalam mendukung aktivitas keseharian masyarakat, karena jika ingin bekerja, ke sekolah, ataupun aktivitas sehari-hari lainnya yang harus menyebrangi Kali Jambe.

“Mari sekarang jembatannya sudah selesai kita juga harus merawatnya bersama, karena jika dilihat dari manfaat kedepannya, jembatan ini tentu dapat mendongkrak produktivitas masyarakat, ” kata warga Desa Mangunjaya, Amri. (BK/Jumrayyis maulani)

Penulis adalah Mahasiswa IBM Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *