Jakarta, BK – Penyebaran Covid-19 varian Omicron semakin mengkhawatirkan. Menyusul ditemukan 3 kasus tambahan yang baru, sehiingga total pasien Omicron di Tanah Air saat ini, sebanyak 8 orang.
Penambahan kasus tersebut dibenarkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.
“Benar sudah menjadi delapan orang” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Dengan total delapan kasus Corona varian omicron ini, berarti ada tambahan 3 kasus baru yang terdeteksi. Namun, Nadia belum menjelaskan lebih rinci soal profesi dan asal kasus baru Omicron yang terdeteksi di Indonesia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kemenkes mencatat terdapat lima kasus Omicron yang terdeteksi di Tanah Air. Kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia pertama ditemukan pada Rabu, 15 Desember 2021. Pasien pertama yang terdeteksi varian Omicron merupakan salah satu tenaga kebersihan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tak lama kemudian, kasus Omron di dalam negeri terus bertambah. Berikut ini rincian kasus Omicron di Tanah Air:
Pasien N, merupakan kasus pertama sekali Omicron yang terdeteksi di Indonesia. Disusul, pasien IKWJ (42), yang baru kembali dari Amerika Selatan. Pasien ini sebelumnya adalah kasus probable Omicron yang kemudian terkonfirmasi positif
Kemudian, pasien M (50), uang baru kembali dari Inggris. Lalu, 2 pasien yang baru kembali dari London, Inggris. Keduanya sebelumnya berasal dari kasus probable Omicron yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes whole genome sequencing (WGS).
Setelah itu, 3 kasus yang baru saja dikonfirmasi Kemenkes pada Kamis ini. (aga/BK)