Tangerang, BK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meraih Juara 2 Penilaian Kinerja Bidang Kebinamargaan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebinamargaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Puncak Peringatan Hari Jalan 2021 di Auditorium Kementerian PUPR Jl. Pattimura No. 20 Jakarta, Senin malam (20/12/2021).
Seusai menerima penghargaan, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengaku bangga dengan penghargaan yang diterima Pemprov Banten. Hal ini secara tidak langsung merupakan bentuk, pengakuan Pemerintah Pusat terhadap keberpihakan Pemprov Banten dalam melakukan berbagai pembangunan infrastruktur.
“Kami memang sejak awal sudah fokus dalam pembangunan infrastruktur sejak awal menjabat dan itu dijabarkan dalam bentuk visi misi,” ujar Gubernur WH.
Mantan Walikota Tangerang dua periode itu juga mengaku dengan penghargaan yang diperoleh ini akan menjadi motivasi dirinya untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Ya, kita akan terus tingkatkan,” imbuhnya.
Penghargaan yang diberikan oleh Kementerian PUPR kepada Pemprov Banten atas prestasinya meraih juara dua berupa bantuan program jembatan gantung sebesar Rp 6 miliar yang berasal dari APBN Tahun Anggaran 2022.
Bantuan program itu, dijelaskan Gubernur WH akan dibangunkan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Dua wilayah ini dinilai masih sangat banyak membutuhkan jembatan sebagai akses utama mobilitas masyarakat.
“Kita masih butuh banyak jembatan untuk di sana,” ucapnya.
Sementara itu Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono mengatakan, peringatan Hari Jalan Nasional ini akan rutin dilakukan setiap tanggal 20 Desember. Tanggal itu mengacu kepada awal tersambungnya Tol Trans Jawa yang menghubungkan antar wilayah di Pulau Jawa. Sehingga kemudian menjadi tema kali ini Mengelola Jalan Menyambung Negeri.
“Memperingatkan kita semua, khususnya PUPR menyelenggarakan Jalan Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota,” ungkapnya.
“Meningkatkan tata kelola jalan dan meningkatkan pelayanan jalan untuk semuanya,” tambah Menteri Basuki.
Dikatakan, hadiah yang diberikan merupakan program untuk masyarakat dalam penyelenggaraan jalan.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengungkapkan, proses penilaian ini dilakukan sejak bulan Oktober 2021 yang melibatkan 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
“Penilaian yang dilakukan meliputi beberapa aspek, diantaranya seperti dukungan kebijakan Pemprov terhadap pembangunan infrastruktur yang dibuktikan dengan pengalokasian anggaran, lalu inovasi daerah yang meliputi ketersediaan informasi publik, kecepatan respon Pemerintah dalam menindaklanjuti keluhan dari masyarakat serta penilaian terhadap kondisi jalan provinsi” jelasnya.
Setelah itu, proses selanjutnya tim dari Kementerian PUPR melakukan survei ke beberapa lokasi di Banten untuk memastikan kebenaran dokumen yang diberikan benar-benar valid.
“Kami jelaskan kepada mereka terkait inovasi kami dalam menyikapi berbagai aduan masyarakat. Kemudian kami juga dampingi mereka ketika melakukan survei langsung ke lapangan, melihat kondisi infrastruktur yang ada. Dan pada tanggal 16 Desember 2021 kemarin kami dapat undangan pemberian penghargaan ini,” ucapnya.
Diakui Arlan, untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun itu tetap dalam kondisi baik, pihaknya menerjunkan sebanyak 126 penilik ke lapangan. Mereka semua mempunyai tugas melakukan pengontrolan jalan kewenangan Provinsi.
Arlan menambahkan, pada Tahun 2021 anggaran pemeliharaan jalan sebesar Rp 100 miliar, sedangkan untuk anggaran pembangunan jalan Rp 400 miliar.
“Saat ini kondisi status jalan mantap Provinsi Banten 98% sedangkan kondisi jembatan 90%, dan ditargetkan kondisi 100% mantap pada tahun 2022” pungkas Arlan. (BK/Ghozali)