KOTA TANGSEL, BK – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan beberapa agenda atau rencana pemulihan ekonomi di wilayahnya pasca Pandemi Covid-19 yang mulai mereda.
Benyamin menjelaskan, pihaknya akan mendorong kegiatan pada ekonomi tertier yaitu ekonomi yang berjalan pada sektor jasa. Menurutnya, pada saat ini sektor tersebut memanglah sangat digeluti oleh para UMKM di Kota Tangsel.
Wali Kota menjelaskan, ada tiga (3) hal yang akan didorong oleh Pemerintah Kota Tangsel, yakni kualitas, yaitu kualitas rasa, bentuk, dan lainnya.
“Bentuknya nanti pelatihan-pelatihan dan pembinaan UMKM kita oleh Dinas Koperasi, tetapi dia harus menggandeng juga stakeholder yang lain, Karang Taruna salah satunya. Bisa juga Pramuka, bisa juga yang lain-lain,” ujarnya di Puspemkot Tangsel, Ciputat, Rabu (1/12/2021).
Selanjutnya Benyamin mengatakan, pihaknya akan mendorong soal kemasan pada produk yang dibuat oleh para UMKM di Kota Tangsel. Hal itu karena kemasan bisa menarik orang untuk membeli produk itu.
“Dan ketiga adalah soal digital marketing, penggunaaan teknologi informasi bagi pemasaran produk-produk UMKM kita. Kalau soal rasa, sebetulnya UMKM kita sudah banyak banget, udah enak udah sampai ke mana-mana lah. Sagon bakar kita sudah sampai Garuda,” ungkapnya.
Benyamin memberikan contoh sekaligus harapan, jika makanan khas Kota Tangsel seperti ikan pecak harus bisa dinikmati oleh orang Surabaya, Kalimantan, bahkan orang Medan.
Pria yang akrab disapa Bang Ben ini menjelaskan, semua itu bisa dilakukan dengan cara dikeringkan, yang nantinya tinggal disajikan secara mudah.
“Bagaimana kemudian pecak gurame juga tinggal diseduh (dimasak, red) aja. Jadi, intinya saya bisa ngoleh-ngolehin (ke keluarga, red). Inovasi produk pakai teknologi, kita punya Puspiptek. Ada teknologi iradiasi gama namanya di sana. Kenapa kita tidak manfaatkan (?). Nah, ini yang saya minta digagas oleh Karang Taruna,” tutupnya. (BK/Ghozali)
