WANGAIPU – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA), Bintang Puspayoga menegaskan, bahwa perempuan dan anak adalah sumber daya manusia yang panting bagi Indonesia.
Dia menuturkan, perempuan dan anak adalah sumber daya manusia yang sangat penting bagi bangsa. Alasan Bintang Puspayoga, jumlah populasi buat perempuan mengisi setengah, sedangkan anak miskin sepertiga dari populasi Indonesia
“Perempuan memiliki ketekunan dan ketelitian yang membuat dirinya sangat dibutuhkan meniti karir di dunia profesional dan perempuan memiliki ketangguhan dan kesabaran yang mendorong kesuksesan dalam berwirausaha, “kata Bintang Puspayoga dalam kata sambutan Pembukaan Konsultasi Nasiona Perempuan GMKI, di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (25/11).
MenPPPA mengemukakan, dalam kehidupan bermasyarakat perempuan dengan sensitifitas sosialnya yang kini menjadi ujung tombak yang bisa di andalkan dalam kondisi krisis.
“Jika di dalam keluarga pun kita melihat keluarga yang merupakan inti terkecil dari pada masyarakat ada perempuan sebagai menejer keluarga,”tuturnya.
Namun diakui MenPPPA, bahwa potensi-potensi inilah yang disayangkan kareba belum bisa secara maksimal.
“Kami dari Kementrian mengapresiasi dan tentu diharapkan kepada GMKI, ini hari yang cukup panjang 25-28 melakukan dialog-dialog tentunya kami tunggu rekomendasinya yang nantinya akan dijadikan acuan bersama untuk wujudkan apa yang menjadi tema kegiatan kali ini yaitu perempuan bermartabat inspirasi masa depan,”imbuh Bintang.
Rencanya, Konas Perempuan GMKI akan digelar pada tanggal 25-28 November 2021, dengan peserta 160 orang dari perwakilan 53 cabang GMKI Se-Indonesia beserta tamu undangan lainnya 500 orang.
Konas Perempuan GMKI dibuka Menteri PPPA dengan pemukulan gong, didampingi Ketua Umum PP GMMKI Jefri Edi Irawan Gultom. Konas Perempuan GMKI bertajuk Perempuan Bermartabat Inspirasi Masa Depan.
Hadir dalam pembukaan Konas Perempuan GMKI yakni, Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Julia Nomleni, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, dan Ketua DPRD Kab. Sumba Timur Ali Oemar Fadaq.
Dalam acara yang sama, Jefri dalam sambutannya juga Memyampaikan terimakasih Kepada Bupati Sumba Timur sudah menerima menjadi Tuan Rumah Konsultasi Nasional Perempuan GMKI.
Jefri Gultom juga dalam sambutannya menegaskan mengenai isu kesetaraan gender.
“Bahwa isu kekerasan terhadap perempuan bukan saja jumlah kasusnya yang terus meningkat namun juga eksplenasi yang dilakukan korban tidak manusiawi dan merendahkan perempuan itu sendiri,”tegas Jefri (BK/Ralian)