LANDAK – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah XIV Kalimantan Barat bekerjasama dengan Kodam XII TanjungPura mengadakan kegiatan Vaksinasi di Kabupaten Landak, pada 18 November 2021. Dalam Vaksinasi ini, GMKI gelontorkan 5000 Dosis di Kabupaten Landak.
Koordinator Wilayah XIV Kalimantan Barat, Noven Honarius, dalam keteragan tertulisnya, Senin (22/11), kepada wartawan mengatakan, rendahnya Capaian Vaksinasi sehingga GMKI Wilayah XIV Kalimantan Barat Distribusikan vaksinasi tersebut.
Melihat rendahnya capaian vaksinansi di Kabupaten Landak, GMKI memutuskan 10 titik di 7 Kecamatan yang menjadi pusat kegiatan Vaksinasi, dimana untuk setiap titiknya capaian masyarakat yang belum divaksin masih sangat tinggi.
Untuk 10 titik, lanjut Noven, di Kantor Desa Amboyo Utara, GKSI Pulau Bendu Kecamatan Ngabang, GPPIK Bebatung Kecamatan Mandor, Kantor Desa Semenok Kecamatan Mandor, Aula Berkat Bagi Bangsa Kecamatan Sengah Temila, GBI Jelutung Kecamatan Sengah Temila, STT Berea Ansang Kecamatan Menyuke, Gereja Khatolik Fransiskus Asisi Kecamatan Sompak, Aula Gereja Khatolik Tiang Tanjung Kecamatan Mempawah Hulu, dan Paroki St.Petrus Menjalin.
Noven mengemukakan, GMKI Wilayah XIV Kalimantan Barat tergerak untuk membantu Pemerintah dalam mencapai Herd Imunity agar Indonesia secara umumnya serta Kabupaten Landak secara khususnya terlepas dari Pandemi Covid-19 sehingga roda kehidupan masyarakat kembali normal.
Diakui Noven untuk mencapai target, Pemuda harus menjadi pelopor dan mendukung penuh program Vaksinasi yang diadakan baik oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kota, hingga Pedesaan.
“Jadi GMKI hari ini berjuang sungguh-sungguh guna membuktikan kerja nyata dari GMKI saat hadir ditengah masyarakat,”ujar Noven.
Di tempat yang sama, Ketua GMKI Calon Cabang Landak, Aris Santoso mengatakan kegiatan Vaksinasi ini dilaksanakan bekerjasama dengan PIKI, JPKP, Tokoh Masyarakat, Tokoh Gereja, Tokoh Pemuda, dan berbagai pihak lainnya.
Aris menuturkan, saking tingginya antusias masyarakat Kabupaten Landak, sehingga dosis vaksin yang disediakan GMKI tidak mencukupi dan meminta kembali pengadaan vaksinasi.
“Kami sangat senang hari ini GMKI sebagai organisasi mahasiswa tapi punya keberanian merangkul organsisasi lainnya berkerjasama menyukseskan vaksinasi di Kabupaten Landak, ini sebagai terobosan baru bagi kami selaku masyarakat yang tinggal didesa, selama ini bergumul untuk di vaksin,”tutur Aris.
Aris mengatakan, selama ini ada kegiatan vaksinasi dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Landak yang setiap hari dilakukan di puskesmas terdekat tapi belum mencupi target karena masyarakat belum tentu bisa dan belum tentu mau pergi hanya untuk vaksin dengan berbagai alasan, tapi luar biasa hari ini GMKI melakukan Vaksinasi dengan cara jemput bola.
“Kegiatan vaksinasi merupakan keperluan masyarakat dan GMKI melaksanakan langsung di lokasi masyarakat yang perlu, maka jika hari ini ada kegiatan vaksinasi sebanyak-banyaknya lebih baik,” Ujar Aris.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Landak dihari ke-3 Vaksinasi naik peringkat berada di posisi ke 12 dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Barat. dan hal ini terjadi setelah kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh GMKI berlangsung.
“Hal ini diharapkan dapat terus meningkat juga di daerah lain setelah adanya kegiatan vaksinasi ini,”ujar Aris. (BK/Ralian)