Utama  

Proyek Cijago III Berdampak pada Masyarakat Sekitar

Loading

Bekasi – PROYEK Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi III sepanjang 5,4 kilometer mulai dikerjakan. Target pembangunan tol diperkirakan memakan waktu sekitar 1,5 tahun. Di lapangan sudah mulai padat dengan alat-alat berat. Aktifitas mulai beroperasi dari pagi hingga larut malam, Senin (8/11/2021).

Tidak sedikit warga setempat datang ke lokasi pembanguan jalan tol. Pemerintah menargetkat pembanguan tol Cijago bisa beroperasi pada 2023 mendatang. “Target kontruksi diusahakan selesai akhir 2022 sampai dengan awal 2023,” ujar Permadi, seorang pekerja.

Pembangunan proyek jalan tol ini mulai tersendat dikerenakan curah hujan yang cukup besar. Di beberapa titik seperti di Jl Kahfi 1 Cipedak arah Jalan Lontar menuju Tanah Baru Depok terdepat volume kendaraan berlebih yang mengalami kemacetan, khususnya di area Jalan Lontar Tanah Baru menuju Sawangan Depok.

Hal ini berdampak juga pada pelaku usaha toko kelontong yang ada di area jalan sepanjang pembagunan tersebut.

Selain itu, kurangnya jalan alternatif yang bisa dilalui sehingga dikeluhkan para pengendara maupun masyarakat. Mulai menurunnya omset hingga tidak ada area parkir untuk konsumennnya.

Seorang pemilik toko kelontong yang bernama Halili menuturkan bahwa dalam sepekan ini omsetnya mengalami penurunan yang cukup drastis dikarenakan kendaraan yang melintas di depan tokonya sangat padat. Sebaiknya, pemilik toko membuat lahan parkir yang cukup memadai. (BK/Faza/Zas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *